GELORA.CO -Sikap politik ulama kharismatik asal Pandeglang, KH Ahmad Muhtadi Dimyati atau Abuya Muhtadi tidak berubah dengan tetap mendukung pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.
Hal tersebut ditegaskan Sekjen Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), M Sirojudin setelah kunjungan silaturahmi Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka ke rumah Abuya Muhtadi di Kampung Cidahu, Tanagara, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Jumat malam (8/12).
"Beliau (Gibran) hanya memohon doa saja ke Abuya untuk maju di Pilpres menjadi Cawapres di Pemilu 2024 ini. Tidak ada perubahan sikap politik, Abuya tetap konsisten mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata M Sirojudin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/12).
Abuya Muhtadi sendiri kini telah didapuk menjadi anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Terakhir saya konfirmasi dengan A Mufa selaku putra Abuya, menyampaikan bahwa 'tolong sampaikan pada semua, kalau ada yang bertanya, Abuya tetap konsisten di Pak Ganjar dan Pak Mahfud'," tambah Sirojudin.
Selain menegaskan sikap politiknya, Sirojudin turut menyampaikan pesan Abuya Muhtadi agar Pemilu digelar dengan riang gembira meski banyak perbedaan pasangan dan pilihan.
"Abuya berpikirnya untuk masyarakat, Abuya tidak ada di kekuasaan. Ini menunjukkan konsistensi Abuya bahwa Abuya berpikir hanya untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Sikap politik Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Roudotul Ulum Cidahu ini sempat menyita perhatian publik lantaran beredarnya video bernada dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024.
Dalam video yang beredar, Abuya meminta seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, juga ikut mendukung cawapres nomor urut dua tersebut.
"Saya KH Ahmad Muhtadi Dimyati dari Pandeglang, Banten, mengimbau kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk mas Gibran, silakan. Saya ikut membantu dan ikut mendukung," kata Abuya Muhtadi dalam potongan video yang beredar, Sabtu (2/12).
Namun demikian, video berdurasi 48 detik tersebut belakangan diklarifikasi langsung oleh Abuya.
"Oh enggak, tidak ada. Itu mah cuma main-mainan saja. Enggak (dukung)," kata Abuya Muhtadi di Gedung High End, Jakarta Pusat, Minggu (3/12).
Sumber: RMOL