GELORA.CO - Kabar detik-detik puluhan tentara Zionis tewas dengan tragis mencuat di media massa. Ada yang menyebutkan tewasnya tentara Zionis itu karena bom dari Hamas di Kota Selatan Israel.
Menurut informasi yang dihimpun, bahwa pasukan sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam melancarkan serangan roket ke kota Selatan Israel, Be'er Sheva, Kamis 7 Desember 2023.
Lewat saluran Telegram resminya, Brigade al-Qassam mengonfirmasi serangan ke Beer Sheva, sebagai balasan atas pembantaian warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Dengan menggunakan artileri roket, pasukan yang berada di bawah komando Mohammad Deif membombardir kota di dekat Pangkalan Angkatan Udara Hatzerim.
"Brigade Izz ad-Din al-Qassam melakukan serangan roket ke Be'er Sheva sebagai respons terhadap pembunuhan massal warga sipil," bunyi pernyataan Brigade al-Qassam dikutip tvOnenews, dari Kantor Berita Rusia, TASS, Jumat (8/12/2023).
Namun sebelumnya, pasukan Brigade al-Qassam juga menggempur Pangkalan Angkatan Darat Israel di Re'im, sekitar 7 kilometer dari Gaza.
Rentetan serangan Brigade al-Qassam juga terjadi pada Rabu 6 Desember 2023, di wilayah timur kota Majin yang diduduki tentara Israel dengan roket anti-tank Yasin 105.
Bahkan di saat yang sama, pasukan Hamas ini juga menghabisi sekitar 60 orang tentara Israel di sebelah timur Desa Juhor ad-Dik, wilayah selatan Gaza.
Penyergapan dilakukan usai unit pengintai Brigade al-Qassam mengetahui posisi pasukan militer Israel, di dalam kamp. Sekitar pukul 04.30, pasukan Brigade al-Qassam meledakkan bom anti-personel yang sebelumnya telah dipasang mengelilingi kamp tentara Israel.
Sumber: tvOne