GELORA.CO - Visi misi Gibran Rakabuming Raka soal ekonomi masih banyak yang ragu. Putra Jokowi itu dinilai belum piawai dalam menjalankan roda ekonomi.
Sebelum terjun ke dunia politik, Wali Kota Solo itu sempat menjalankan beberapa bisnisnya. Tapi, banyak bisnis Gibran yang ambruk.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Ersento Maraden Sitorus mengatakan, Gibran belum memiliki kemampuan yang cukup baik untuk mengembangkan suatu usaha. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya gerai usaha milik Gibran tersebut tutup alias bangkrut.
“Banyak tutup gerai Markobar milik Gibran tentu membuat penilaian tersendiri bagi banyak kalangan bahwa Gibran tidak memiliki kemampuan yang cukup baik untuk mengembangkan suatu usaha,” ujar Fernando kepada wartawan, Senin, 4 Desember 2023.
Fernando menilai dengan banyaknya gerai usaha milik Gibran yang tutup maka sangat wajar kalau banyak pihak yang meragukan kemampuan Gibran dalam menangani ekonomi.
"Menjadi pengusaha saja tidak berhasil, bagaimana dapat memberikan solusi ekonomi untuk mendongkrak ekonomi nasional," katanya.
Karenanya, lanjut Fernando, tidak mengherankan banyak pemilih yang meragukan Gibran dapat menjalankan tugas secara khusus menangani ekonomi apabila pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pilpres 2024.
“Jadi bagaimana mungkin Gibran yang tidak berhasil menjadi pengusaha memberikan saran kepada Gen Z untuk menjadi pengusaha,” jelasnya.
“Fakta-fakta ini mungkin yang mendasari akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun pernah melaporkan dua anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU),” tambahnya.
Diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto sempat dilaporkan ke KPK dengan tuduhan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) serta kolusi dan nepotisme (KKN).
Tercatat Gibran memiliki sejumlah bisnis dari kuliner hingga usaha rintisan atau start-up. Gibran memulai bisnisnya ketika baru berusia 23 tahun, dengan ada bisnis yang sukses, tapi ada juga yang tak berjalan mulus.
Berikut ini sederet bisnis Gibran Rakabuming Raka yang tak berjalan mulus, sudah tutup bahkan gulung tikar, sebagian besar pada masa pandemi 2020 di antaranya, Siapmas, Goola, Ternakopi, dan Madhang. Namun, Gibran masih memiliki sejumlah bisnis lain yang juga masih berjalan, di antaranya ada Chili Pari, Markobar, Mangkokku, dan Tugas Negara Bos.***
Sumber: harianterbit