Beredar di Medsos, Dua Lembar Surat yang Diduga Milik Mahasiswi Bundir di UB Malang

Beredar di Medsos, Dua Lembar Surat yang Diduga Milik Mahasiswi Bundir di UB Malang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Beredarnya dua lembar surat yang diduga milik mahasiswi korban aksi bunuh diri di gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) itu masih belum diketahui kebenarannya. Bahkan, motif pelaku bunuh diri tersebut masih belum diketahui. 

 Tentu saja dunia jagat media sosial (medsos) kembali digegerkan oleh unggahan dua foto sepucuk surat wasiat seorang mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, melompat dari lantai 12 kampus gedung Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) pada Kamis, 14 Desember 2023. 

Dalam sebuah unggahan akun media sosial X, @Muhamma94317093 menampilkan sebuah foto yang diduga ditulis oleh korban. Dalam unggahan surat tersebut tertulis korban diduga sedang mengalami tekanan, akibat tugas kuliah yang tak kunjung rampung.

 "Surat yang ditulis korban, ditemukan oleh temannya. Saya dapat surat ini dari teman saya yang kebetulan mahasiswa UB (Universitas Brawijaya) juga," demikian tulis keterangan dalam akun @Muhamma94317093. 

Dua lembar surat tersebut berisikan tulisan tangan dengan tinta hitam. 

Nampak keluhan-keluhan yang tertulis di dalam kertas putih itu. “Aku juga mahasiswa Filkom. Akhir-akhir ini aku terlalu lelah dengan urusan akademik. 

Banyaknya matkul yang kuambil untuk mengejar ketertinggalan malah membuatku tertekan,” tulisnya. Sementara ada lembar kedua yang beredar, yakni bertuliskan kata-kata validasi. “Dan untuk teman-teman yang memiliki pemikiran sepertiku di awal, Ingatlah kalian nggak sendirian. Banyak orang-orang yang mau mendengarkan ceritamu,” tulisnya. 

Terkait surat yang beredar, Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan Zulfaidah Penata Gama, l mengatakan kalau pihaknya belum mendapatkan laporan sama sekali. 

Bahkan, dia belum membaca surat yang beredar di sosial media itu. “Wah saya tidak berani komentar, kita belum lihat suratnya,” ujar wanita berhijab itu, Kamis (14/12). 

Informasi didapat peristiwa yang sangat menggemparkan disaat di Gedung FILKOM sedang ada mahasiswa Ujian Akhir Semester (UAS)  dan diketahui sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (14/12). 

Menurut sumber kepolisian yang nggak mau disebutkan identitasnya, jenasah korban tergeletak dalam kondisi tengkurap dan dibagian kepala belakang korban alami luka parah penyebab korban meninggal duniia dilokasi. 

Dan didekat tubuh korban ada tas wanita warna putih yang berisikan handphone dan uang sebesar Rp 3.000, serta korban memakai sandal selop. 

"Kalau identitas berdasarkan Mambis, korban bernama Lidya (24) Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang," ucap sumber kepada tvOnenews.com, Kamis (14/12). 

"Jadi korban diduga loncat dari lantai 12 hingga bagian kepala belakang korban menghatam lantai 4 balkon gedung Filkom Univertas Brawijaya Malang dan langsung meninggal dunia di lokasi," sambungnya. 

Tesa, mahasiswa Filkom semester 5 mengatakan, sejak 6 Desember sebelumnya, memang Filkom tengah menjalankan minggu Ujian Akhir Semester (UAS). Sehingga, memang tidak banyak orang yang berlalu lalang.

 Mahasiswi yang masih belum jelas identitasnya itu ditemukan di lantai 4 gedung kuliah Filkom. 

“Nggak ada saksi mata sih kak. Aku juga ga liat, temen-temen juga. Kita lagi minggu UAS kan jadi kejadian ketika jam UAS juga, gabisa keluar,” ujar dia. Menurut Tesa, lantai 4 memang merupakan ruang kelas saja. 

Sementara lantai 12 merupakan ruang fasilitas olahraga seperti ruang badminton, pingpong, dan aula. “Itu juga jarang dipake sih, jadi ya sepi gaada orang,” beber dia. 

Lantai 12 itu bisa diakses menggunakan lift langsung, maupun tangga darurat. Terdapat dua lift untuk mengantar langsung ke lantai tersebut. Yakni lift mahasiswa dan lift dosen. 

Sementara, untuk tangga darurat mencangkup semua lantai. Semua lift dan lobby dipasang CCTV, sehingga kini pihak kampus dan kepolisian tengah menelusuri kejadian tersebut

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita