GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan kembali menyindir cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Sindiran ini dilontarkan saat ia menghadiri acara 'Desak Anies' di Bento Kopi, Lampung, Kamis (7/12/2023).
Momen sindiran ini terjadi ketika Anies menjawab pertanyaan dari salah satu audiens terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Moderator melontarkan guyonan, dia menyebut masyarakat butuh presiden bukan penyair. Hal ini diungkapkannya, karena Anies dinilai hebat dalam merangkai kata-kata dengan cepat. "Butuh presiden bukan butuh pujangga atau bukan butuh penyair," kata Moderator acara.
Kemudian Anies meminta diberikan waktu untuk menjawab pernyataan dari moderator tersebut. Jawabannya, seakan menyindir Gibran yang memang dikenal irit bicara. "Lebih baik banyak bicara, dari pada ditanya apa-apa dan diam terus," jawab Anies.
Anies menegaskan bahwa sebuah pertanyaan memang harus dijawab dengan kata-kata. "Kalau dijawab dibilang bermain kata-kata, loh ini argumen kok, argumen, tapi dibalik itu semua lebih baik menerima pertanyaan dan dijawab dari pada banyak pertanyaan dan tak pernah berkata-kata," tambahnya.
Terkait apakah akan melanjutkan IKN yang menggunakan APBN sebesar Rp29,4 triliun atau membangun rel kereta trans Kalimantan 2.428 km di 2017 Rp22,9 triliun, Anies menjelaskan bahwa semua pembangunan itu harus disesuaikan dengan waktu dan keadaan.
Menurutnya, saat ini Indonesia masih punya banyak kebutuhan mendesak lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas, ketimbang membangun IKN yang akan dipakai oleh penyelenggara Negara.
"Kalau anggaran yang sama, saya malah kaget ini saya baru lihat, Rp29 triliun untuk 2023 kalau membangun kereta berapa tadi (22,9 T) itu untuk berapa kilo (2.428 km) 2.400 km dibangun jalur kereta Kalimantan antar kota-kota menurut saya itu lebih besar manfaatnya bagi rakyat di Kalimantan. Lebih besar manfaatnya," jawab Anies.
Diketahui, sebelumnya Anies juga sempat menyindir Gibran ketika menjawab pertanyaan seputar stunting, saat hadiri acara bertajuk 'Desak Anies' di Banjarmasin, Kalimantan Barat, Selasa (5/12/2023).
Mulanya, moderator acara menyindir Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang salah menyebut asam folat untuk ibu hamil menjadi asam sulfat. Ia pun menanyakan apa pandangan Anies soal pencegahan stunting.
Anies pun menjawab. Ia menyampaikan bahwa pencegahan stunting sejak dini itu dilakukan dari perempuan mau menjadi calon ibu. "Jadi kesehatan calon ibu itu sudah harus dipikirkan. Dan calon ibu itu membutuhkan itu tadi, apa yang disebutkan, satu adalah zat besi, dapatnya dari mana, dari daging dari makanan," jelasnya.
Dalam jawabannya, Anies meluruskan ibu hamil membutuhkan asam folat yang berasal dari tanaman, bukan dari bengkel. Adapun asam sulfat yang sempat diucapkan Gibran sering digunakan untuk air accu atau aki. "Yang kedua adalah yodium, yang ketiga adalah asam folat, asam folat itu didapatnya itu dari tanaman, bukan di bengkel, enggak ada," kata Anies.
Sumber: inilah.