Analisa Gestur Anies Baswedan Saat Debat, Dominan Gerak Jari Telunjuk Tangan Kanan

Analisa Gestur Anies Baswedan Saat Debat, Dominan Gerak Jari Telunjuk Tangan Kanan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jari telunjuk dari tangan kanan Calon Presiden RI Anies Baswedan mendominasi gerak tubuhnya saat mengikuti debat perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa malam.

Bahasa tubuh yang ditunjukkan mantan Rektor Universitas Paramadina itu kerap untuk menekankan suatu hal yang sedang disampaikannya.

Terhitung tidak kurang dari 20 kali Anies menggunakan jari telunjuk untuk memperkuat pernyataan yang disampaikannya.

Telunjuk kanan yang paling banyak dilakukannya saat menjawab pertanyaan terkait dengan pelayanan publik, penegakan hukum, dan meningkatkan demokrasi.

"Ada ruang kebebasan dari rakyat untuk menyampaikan pendapatnya, jadi negara harus sadar negara bukan mengatur pikiran, bukan mengatur perasaan, melainkan mengatur tindakan," kata Anies sambil menunjukkan jari telunjuk kanannya.

Anies Baswedan paling pertama menyampaikan visi dan misinya di bidang hukum dan penegakan Hak Asasi Manusia. Dalam visi misinya Anies banyak menyorot hukum yang bengkok, hilangnya negara hukum. Hukum hanya jadi alat kekuasaan. 

Namun, tak hanya slogan, Anies juga soroti kasus per kasus. Anies menyebut adanya ketudak adilan, ada generasi milenial yang bisa menjadi cawapres, namun di sisi lain, ada pula anak anak muda yang harus berhadapan dengan negara ketika memperjuangkan aspirasinya. Bahkan dihadapi dengan kekerasan dan  gas air mnata. "Apakah ini semua harus dilanjutkan?" ujar Anies. 

Anies Baswedan juga menyinggung kasus tewasnya pemilih Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Pendukung Prabowo itu yakni Harun Al Rasyid.

Anies menyebut ayah dari Harun Al Rasyid datang bersama di debat Pilpres 2024 kali ini.

"Hadir bersama saya di sini, ayahnya Harun Al Rasyid, Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung pak Prabowo di pilpres 2019, yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu," kata Anies dalam penyampaian visi dan misi capres di panggung debat, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Kasus kematian ini, menurut Anies, tidak ada kejelasan. "Apa yang terjadi? Dia tewas sampai hari ini tidak ada kejelasan, apakah ini akan dibiarkan? tidak ini harus diubah," lanjutnya.

Tema debat pertama ini, seputar pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

KPU RI telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Sumber: tvone.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita