GELORA.CO -Sebuah surat yang ditulis sekitar 20 tahun lalu oleh pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, menjadi viral di media sosial TikTok baru-baru ini.
Diketahui, Osama bin Laden merupakan sosok yang dikaitkan dengan serangan teror 11 September 2001 silam.
Osama bin Laden menulis surat untuk Amerika Serikat (AS) tentang perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Surat tersebut, berjudul 'Letter to the America', pada intinya memuat alasan pembenaran Osama untuk serangan teror yang dilakukan Al-Qaeda terhadap AS pada 11 September 2001.
Pembenaran tentang peristiwa yang dikenal sebagai 9/11 ini, menyinggung laporan tindakan kekerasan yang disponsori oleh pemerintah AS dan pemerintah lainnya terhadap umat Muslim.
Umat muslim di berbagai wilayah, termasuk Palestina, Somalia, Chechnya, Kashmir, dan Lebanon telah mendapat tindakan semena-mena dari AS.
Surat tersebut juga menyinggung sanksi ekonomi yang menurut Osama dalam suratnya, menyebabkan kelaparan warga Muslim di Irak.
Osama menuduh AS sebagai negara munafik karena membiarkan Israel menduduki wilayah Palestina tanpa mematuhi hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
AS melanggar aturan hukum mereka sendiri dengan menahan orang-orang di Teluk Guantanamo tanpa dakwaan atau persidangan.
Dikutip dari postingan akun X @SamParkerSenateSurat pada Jumat (17/11), Surat Osama ini muncul ke permukaan kembali, setelah seorang pengguna TikTok menemukan salinan terjemahannya yang dirilis oleh media Inggris The Guardian sekitar 21 tahun lalu.
The Guardian sendiri kemudian menghapus salinan terjemahan lengkap surat Osama pada Rabu (15/11), namun transkrip tersebut telah dibagikan secara luas di media sosial TikTok oleh beberapa pengguna.
Setelah sempat menjadi viral dengan menggunakan tagar #lettertoamerica. Sampai hari Kamis (16/11) waktu setempat, video-video yang menggunakan tagar tersebut telah ditonton lebih dari 14 juta kali.
Namun, pada Kamis (16/11) sore, tagar tersebut tidak dapat lagi dicari di media sosial tersebut karena dianggap melanggar pedoman aplikasi.
Dikutip dari postingan akun TikTok @sihoodiekuningg pada Jumat (17/11), pemilik akun tersebut yang menamai dirinya Miss Barbara juga turut memberikan penjelasan isi surat tersebut dalam bahasa Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa terdapat bukti-bukti yang menunjukkan Israel menekan Palestina lebih dari 75 tahun yang lalu.
“Laden tahu bahwa Amerika telah lama berada di pihak Israel,” ucap Miss Barbara.
“Kalau misalnya Amerika itu tidak mau mendengarkan, maka mereka (Osama) akan menyerang, itu sebabnya,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa di masa sekarang, isi dari surat tersebut secara nyata dapat dilihat.
Akun tersebut juga mengatakan bahwa PBB tidak netral, dimana untuk menjadikan suatu wilayah menjadi negara diperlukan pengesahan dari organisasi ini, yang mana hal ini tidak terjadi bagi Palestina.
Anak muda saat ini sudah bisa menggunakan media sosial dengan baik, sehingga mereka menyadari bahwa peristiwa ini tidak terjadi karena penyerangan Osama saat 9/11, namun peristiwa itu hanya jadi pembalasan setelah AS dan Israel menyerang terlebih dahulu.
Walaupun Osama mengakui dalang dari peristiwa 9/11 adalah dirinya, ia sangat tidak membenarkan apa yang dilakukannya pada saat itu.
Semua hal itu terpaksa dilakukan sebagai wujud pertahanan diri terhadap kekerasan yang diberikan Israel sejak bertahun-tahun sebelumnya.
Sumber: jawapos