GELORA.CO - Sebuah video aksi seorang oknum guru diduga mendoktrin muridnya soal perang Israel dan Palestina viral di media sosial.
Aksi oknum guru tersebut sontak memancing emosi warganet karena dinilai asal bicara dan seolah melencengkan pemahaman para murid.
Video tersebut kini viral seperti dibagikan akun Instagram @sedangrame, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (21/11/2023).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang oknum guru laki-laki merekam dirinya sendiri hendak berbicara.
Baca juga: Viral Video Sepasang Oknum Guru SMK Digerebek Warga di Rumah Kosong di Majalengka, Disoraki Warga
Ia mengatakan para muridnya bertanya kepadanya soal perang Israel dan Palestina.
Namun, ia mengaku bahwa ia menganulir pertanyaan muridnya tersebut.
Ia meminta agar muridnya justru mengatakan Israel melawan teroris bukan Palestina.
“Siswa bertanya kepada saya, Pak bagaimana pendapat bapak tentang perang Israel dan Palestina,”
“Saya bilang bukan perang Israel - Palestina, tetapi perang Israel melawan teroris,” ungkapnya.
Tak cukup di sana, dalam video lainnya sang oknum guru tersebut merekam dirinya hendak bernyanyi diiringi gitar.
Dalam nyanyian tersebut seolah-olah dirinya meagungkan Israel.
Pada lirik lagunya ia menyematkan bahwa Israel yang akan pasti menang.
“Israel pasti menang, Israel pasti menang,” ucapnya sembari bernyanyi.
Setelah ditelusuri, identitas oknum guru tersebut akhirnya terungkap.
Diketahui oknum guru tersebut bernama Najaruddin.
Ia merupakan seorang guru SMK Negeri di Bengkayang, Kalimantan Barat.
Tak lama setelah videonya viral, oknum guru SMK tersebut didatangi polisi hingga digeruduk masyarakat setempat.
Dikutip dari Instagram @humaspolresbengkayang, oknum guru diduga mendoktrin murid tersebut meminta maaf.
Permintaan maaf oknum guru tersebut disaksikan sejumlah pihak termasuk kepolisian Polres Bengkayang.
Dalam permintaan maafnya, ia mengaku meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung.
“Saya Najaruddin menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung,”
“Khsuusnya umat Muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang,”
“Terkait perang Israel dan Palestina yang disamakan dengan perang Israel dengan teroris yang dimuat di media sosial TikTok pada Senin (13/11/2023),” ucapnya.
Meski, kini oknum guru yang viral diduga mendoktrin murid itu telah meminta maaf.
Namun, warganet masih geram atas perbuatan oknum guru SMK tersebut.
Tak sedikit warganet mengecam aksi oknum guru SMK tersebut.
Bahkan ada juga warganet yang menyarankan agar oknum guru SMK tersebut dipecat.
Menurut sebagian warganet, oknum guru yang mendoktrin murid tersebut dinilai bahaya dan meresahkan.
Berikut beragam komentar warganet.
“Pecat guru tsb”
“Seharusnya di pecat lah”
“Waaah bahaya ni nanti nge doktrin anak2 murid”
“Bapa ngajar di Israel aja pak. Lawan penjajah koq dibilang teroris”
“Saya sebagai seorang guru merasa malu, ada guru yg sepertinya kurang LITERASI,” kata netizen.
“Wah pecat aja klok dia udah PNS wah”
“Guru lhooooo. Gak bahayaaaaaaa????,” tulis beragam komentar warganet.
Sumber: tribunnews