GELORA.CO - Seorang lurah di Kota Padang bernama Sonny Sandra di Kota Padang, Sumatera Barat dicopot dari jabatannya.
Lurah Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo ini dicopot setelah videonya sedang berjoget bersama biduan tersebar.
Wali Kota Padang, Hendri Septa yang mengetahui hal tersebut pun geram.
Ia lantas memberhentikan Sonny Sandra dari jabatannya.
"Saya sudah perintahkan, sehari setelah video itu beredar untuk diberhentikan," ujar Hendri Septa, Kamis (9/11/2023).
Hendri pun tak main-main dengan tindakan yang dilakukan lurah tersebut.
"Kalau tidak suka saya Wali Kota, silahkan cari Wali Kota yang lain. Lurah-lurah yang seperti itu tidak ada tempat di kota Padang," kata Hendri Septa.
Di sisi lain, Sonny Sandra telah menerima Surat Keputusan (SK) pembebastugasannya dari jabatan sebagai lurah.
"Hukuman dari pemko sudah saya terima pemberhentian sebagai lurah," kata Sonny Sandra, Kamis (9/11/2023).
Selain itu, SK pembebasan tugas sebagai lurah sifatnya masih sementara karena akan diperiksa di tingkat kota.
Namun hingga saat ini, Ia belum pernah dipanggil untuk pemeriksaan oleh Pemko Padang.
Ia menambahkan berita yg tersebar tidak sesuai dengan fakta dan dalangnya. Video yang beredar juga mencemarkan nama baiknya serta keluarganya.
"Ada dalang di balik ini, dan saya sudah mengetahui orangnya, tapi ada saatnya nanti, biar Allah yang balas," katanya.
Sonny Sandra mengaku video dirinya yang viral di media sosial sengaja diseting oleh seseorang.
Menurutnya, kejadiannya terjadi pada Minggu, 28 Oktober 2023 pada pukul dua dini hari tersebut tidak seperti yang beredar di media sosial.
Sonny mengaku ia hadir karena diundang pemuda Durian Ratus, Kurao Pagang dalam kegiatan kepemudaan.
Saat itu banyak orang, banyak pemuda-pemuda di situ. Semua pemuda pada minum dan terpengaruh minuman beralkohol.
"Saya tidak pernah memeluk, saya tidak pernah porno, yang saya lakukan karena pengaruh minum, saya diluar kontrol, saya dibawanya goyang, dan memang saya diposisikan untuk diviralkan," ujar Sonny, Kamis (9/11/2023).
Sonny mengaku ia tidak pernah memeluk artis orgen tunggal ataupun berbuat porno seperti dalam video beredar.
Hanya saja ada orang yang mengarahkannya melakukan hal tersebut, supaya bisa divideokan dan disebarluaskan.
"Tujuannya memang disebarkan, saya tahu orangnya," kata Sonny.
Diketahui, setelah video tersebut beredar, Pemerintah Kota Padang melalui Camat Nanggalo membebaskannya dari jabatan sebagai lurah.
"Memang ada keputusan saya dibebastugaskan, dan belum ada putusan saya mau dipindahkan ke posisis mana," ujarnya.
Ia menambahkan sampai saat ini, belum akanada pemanggilan atau pemeriksaan, masih sekedar wejangan-wejangan agar tetap semangat.
Sumber: Tribunnews