Usai Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Ultimatum Bobby Nasution: Diberi Waktu Berpikir Atau Mengundurkan Diri

Usai Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Ultimatum Bobby Nasution: Diberi Waktu Berpikir Atau Mengundurkan Diri

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian PDIP.  

Oleh karena itu, Bobby dipanggil oleh PDIP untuk menghadap Badan Kehormatan Partai menjelaskan apa maksud Bobby mendukung pasangan calon pesaing meskipun Gibran adalah adik iparnya. 

Hal ini dikarenakan Bobby masih berstatus sebagai kader PDIP, jika dia nekat melakukan hal tersebut berarti sudah melanggar peraturan partai. Oleh karena itu, melalui Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun, Bobby diberi ultimatum untuk berpikir jika tidak diperintahkan untuk mengundurkan diri. 

"Kamu tetap harus memilih salah satu, enggak bisa main dua kaki. Kembali beberapa hari ini, silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA (Kartu Tanda Anggota) partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," ujarnya, di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). 

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini diberi waktu dua hingga tiga hari untuk berpikir sebelum membuat keputusan tegas. 

"Kita kasih dua, tiga hari nanti dia sampaikan (keputusannya)," ungkap dia. Dalam hal ini, Bobby bersikukuh ingin tetap menjadi bagian dari PDIP namun enggan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. 

Laporan dari Bobby sore hari ini pun dipastikan oleh Komarudin akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

"Ya pasti lah, kita nanti sampaikan semua laporan ke ibu, oke," tandas dia. Sebelumnya, relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. 

Bobby pun menegaskan sikapnya selaras dengan relawan.  Awalnya penasehat Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Hasanul Jihadi alias Jiji menyatakan jika mereka adalah Jokowisme atau mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi). RKBN sendiri merupakan induk relawan Bobby.   

"Hari ini kita bersama kawan-kawan di LMD, kita dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) teman-teman relawan hari ini semua di Tanah Karo semangat, semangat kami juga merupakan semangatnya Pak Jokowi, artinya hari ini kita sepakat tentang Jokowisme," kata Hasanul Jihadi usai peletakan batu pertama Monumen Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Karo, Sabtu (4/11/2023).  

Jiji ditemani salah satu tokoh relawan Jokowi, RE Nainggolan, menjelaskan jika RKBN saat ini sudah ada di 33 kabupaten/kota di Sumut dengan jumlah relawan 74 ribu.  

Para relawan tersebut akan bergerak untuk kepentingan politik Bobby Nasution.  

"Kita hari ini bersama Pak RE bersama seluruh kawan-kawan relawan yang hari ini di 33 kabupaten/kota kita sudah mempunyai 74 ribu relawan, yang artinya kita akan terus bergerak, mesin ini akan terus bekerja untuk kepentingan politik, untuk kepentingan bersama, dan yang paling utama kita tetap ikut Bobby Nasution," jelasnya.   

Setelah itu, Jiji kemudian menyatakan akan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Pihaknya akan bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

"Hari ini dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita kawan-kawan dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution, artinya mesin ini, kendaraan ini akan kami gunakan untuk kepentingan dan memenangkan Bapak Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi presiden," ucapnya.

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita