Usai Ditangkap karena Sebut Pendukung Palestina Tak Punya Otak, Pria di Tangerang Minta Maaf

Usai Ditangkap karena Sebut Pendukung Palestina Tak Punya Otak, Pria di Tangerang Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Pria warga Tangerang bernama Arif Andriawan (36) ditangkap polisi karena menghina pendukung Palestina. Kini setelah diamankan polisi ia menyampaikan permintaan maaf. 

Arif menyampaikan permohonan maaf sekaligus klarifikasi lewat sebuah video. Dalam pernyataannya ia hanya ingin agar kedua tersebut bersatu. 

Berikut klarifikasi dan permintaan maafnya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Arif Andriawan rumah saya di Rajeg. Instagram @andriawanarif24.

Nah, tujuan saya bikin video ini buat klarifikasi permohonan maaf atas dasar video viral yang terjadi di facebook dikarenakan saya dukung Israel.

Tujuan saya cuma baik, cuma satu, ingin menyatukan kedua negara agar tidak perang. Mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh

Polisi mengamankan Arif karena untuk mencegah konflik yang lebih intens dengan tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat yang tidak terima dengan pernyataan pria itu.

"Yang bersangkutan kita amankan dulu, mencegah konflik. Dan akan dilakukan proses langkah-langkah pendekatan dengan masyarakat, tokoh agama, dan pemuda di sekitar rumah yang bersangkutan," kata Kapolsek Rajeg, Iptu Hajaji dalam keterangannya, Jumat (3/11).

Dalam video yang viral di media sosial itu, Arif mengatakan akan mendukung Israel jika disuruh memilih antara Israel dan Palestina. Dia menyebut pendukung Palestina tidak punya otak.

"Kalau Israel sama Palestina, saya dukung Israel. Kalau pendukung Israel itu pasti otaknya ada, kalau pendukung Palestina otaknya gak ada. Palestina bukan kekurangan uang, tapi kekurangan keadilan jadi biar adil digabung," kata Arif dalam video yang beredar. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita