GELORA.CO -Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengimbau pendukung Prabowo tak ke KPU untuk menghindari gesekan.
Dasco juga mengungkap informasi ada upaya membenturkan pendukung Prabowo-Gibran dengan massa pro-kontra dan aparat penegak hukum.
Sinyalemen Sufi Dasco ditanggapi Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa. Mantan Panglima TNI itu mengaku tak tahu informasi yang disebut Dasco.
"Tanya aja Pak Dasco kita enggak tahu," kata Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, kepada wartawan, Senin (13/11). Andika pun sekali lagi menegaskan tak tahu menahu soal isu potensi rusuh ini.
"Enggak pernah denger juga, tanya Pak Dasco," tutupnya. Sebelumnya, sekelompok massa berdemo di depan KPU. Mereka menuntut KPU tidak menetapkan Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
Alasannya Gibran lahir dari putusan pelanggaran etik berat hakim Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan syarat capres cawapres.
Massa aksi menuntut agar pencalonan Gibran sebagai cawapres dibatalkan karena dinilai cacat moril. Mereka mendesak apabila tidak dilakukan maka akan diadukan ke Bawaslu atau DKPP.
Pada hari ini, Senin (13/11/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menghelat rapat pleno penetapan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan berlaga dalam Pilpres 2024.
Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi lewat Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.
"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Serentak 2024," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik dalam jumpa pers, Senin sore
Sumber: tvOne