GELORA.CO - Seorang TikToker bernama Elia Myron menjadi perbincangan hangat setelah membahas tentang Islam.
Ia diduga melakukan penistaan agama karena pandangannya. Dalam siaran langsung di akun TikToknya, Elia Myron meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) mereformasi Al Quran yang menurutnya keliru.
“Ketika saya mengunjungi situs Quran Kementerian Agama Republik Indonesia dan tafsirnya, secara khusus pada sumber surah Al-A’raf ayat 157, saya menemukan ayat-ayat Injil yang diambil sedemikian rupa untuk mendukung asumsi teologis,” ujar Elia dalam livenya beberapa waktu lalu.
“Saya berharap Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan reformasi atas hal tersebut demi menciptakan dan juga mewujudkan keberlanjutan kerukunan antar umat beragama di Indonesia,” sambungnya.
Sontak pernyataan Elia Myron itu viral dan mendapatkan tanggapan dari salah satu pendakwah bernama Muhammad Hafiz Aulia. “Kalau yang kamu maksud itu adalah mereformasi AL Quran itu fatal.
Karena ayat Al Quran menurut keyakinan umat Islam adalah firman Tuhan yang tidak mungkin anda gugat,” ujar Hafiz Aulia.
“Kalau yang kamu maksud itu adalah tafsirnya dengan alasan toleransi dan menjaga kerukunan itu keliru. Karena toleransi itu adalah tidak saling mengganggu. Silahkan yakini keyakinan kamu, kami yakini keyakinan kami,” sambungnya.
Tak hanya pendakwah, seorang TikToker wanita juga turut memberikan tanggapannya soal pernyataan Elia Myron.
“Wanita muda dan cantik ini salah memahami berkaitan dengan surat terbuka saya kepada Kementerian Agama mengenai ayat-ayat Injil dimana beliau menyimpulkan bahwa saya meminta untuk mereformasikan kitab suci mereka.
Hal ini pun merupakan kesalahan dari daya tangkap,” kata Elia Myron membalas wanita tersebut.
“Yang saya maksud adalah agar ayat-ayat dalam keyakinan kami tidak digunakan untuk mendukung tafsir keyakinan lain. Karena bagaimanapun ayat-ayat injil dalam kekristenan hanya dimengerti oleh kami sendiri,” jelasnya
Sumber: tvOne