GELORA.CO - Budawayan dan seniman Sujiwo Tejo meminta masyarakat untuk pintar dalam memilih pasangan Capres dan Cawapres, dalam Pemilu 2024 yang akan digelar 14 Februari nanti.
Permintaan tersebut dikarenakan Sujiwo Tejo sudah mempelajari dan memahami situasi dan kondisi, keberlangsungan proses Pilpres 2024, yang dianggap layaknya perang Bharatayuddha.
"Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak boleh memihak," kata Sujiwo Tejo ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023).
Kendati demikian, Sujiwo Tejo juga tidak menyarankan untuk semua masyarakat melakukan golput, atau tidak menggunakan suaranya saat Pemilihan tiba.
"Karena tidak boleh menyarankan Golput, saran saya kalian tetap datang saja ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ucap pria 61 tahun itu.
Agus Hadi Sudjiwo Tejo pun berharap masyarakat datang ke TPS menggunakan haknya untuk melakukan pencoblosan dalam Pemilu.
"Tapi saran saya, mending coblos semuanya dari pada dicoblos pihak pihak tertentu untuk hal lain. Coblos boleh semuanya dari pada yang coblosin pihak tertentu," jelasnya.
Kendati demikian, Sujiwo Tejo sudah bisa membaca karakter para pemilih, dalam menentukan suaranya dalam Pilpres 2024 dengan pasangan terpilih Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Karena nantinya, siapapun yang terpilih akan ada koalisi lagi," ujar Sujiwo Tejo
Sumber: Tribunnews