GELORA.CO - Kericuhan aksi damai bela Palestina oleh umat Islam di Bitung telah menelan satu korban jiwa dari pihak penggelar aksi damai.
Menurut informasi, korban tewas lantaran sempat dikeroyok oleh massa ormas adat pasukan Manguni Makasiouw.
Video pengeroyokan peserta aksi yang diketahui bernama Anto itu pun beredar di media sosial X.
Video viral ini dibagikan oleh akun @MprAldo di platform media sosial X, menggambarkan momen bentrokan yang terjadi selama aksi tersebut.
Dilaporkan dari akun X @MprAldo, aksi damai ini sebelumnya telah mendapatkan izin resmi dari pihak Kepolisian, namun sayangnya berakhir dengan kerusuhan.
“Info dari Manado aksi damai umat Islam untuk Palestina di hadangan pasukan Manguni Minahasa? Padahal aksi damai umat Islam di Bitung untuk Palestina sudah ada izin dari pihak kepolisian?” ungkap akun X tersebut.
Kemudian akun @MprAldo juga menyebut jika aksi bela Palestina menurut Manguni Minahasa adalah bantu terorisme.
“Pihak pasukan Manguni Minahasa mengatakan aksi bela Palestina adalah membantu terorisme di Palestina?” tanyanya.
Kronologi awal mula terjadinya ricuh juga dijelaskan dengan gamblang diakhiri dengan salat Ashar.
“Aksi tadi berlangsung damai dan aman. Diakhiri dengan sholat ashar berjamaah, sholat gaib, dan doa bersama untuk Palestina” ungkap akun @MprAldo.
Tak lama setelah aksi damai selesai, seseorang diduga membuat kekacauan dengan membakar bendera Palestina dan tauhid.
Kejadian ini dikaitkan dengan adanya peserta aksi yang membawa poster provokatif dengan tulisan ‘Orang Bodoh Pasti Akan Mendukung Israel’.
Salah satu korban yang tewas dalam peristiwa ini adalah seorang anggota BSM yang sebelumnya dilaporkan mengalami pengeroyokan.
“Nyawa balas nyawa. Diketahui 1 korban syahid. Atas nama bang Anto. Anggota bulan sabit merah. (Sumber IG ayah kembar). Itu ada polisi diem aja, 1 unit mobil ambulance dirusak.” ungkap @brooklynbrick89.***
Sumber: sewaktu