Ribuan Warga Palembang Kembali Gelar Aksi Bela Palestina, Serukan Boikot Produk-produk Israel

Ribuan Warga Palembang Kembali Gelar Aksi Bela Palestina, Serukan Boikot Produk-produk Israel

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ribuan warga Palembang dari berbagai elemen yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sumsel Bersatu kembali menggelar aksi solidaritas Bela Palestina. Aksi solidaritas ini digelar di Bundaran Air Mancur (BAM), tepatnya di depan Masjid Agung Palembang, Jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil, Jumat (3/11) sekitar pukul 13.00.

Dengan mengenakan pakaian bernuansa putih hitam dan membawa bendera kebangsaan Palestina, massa pengunjuk rasa menyuarakan kemerdekaan Palestina yang dijajah oleh zionis Israel.



Pantauan Kantor Berita RMOLSumsel, terdengar suara pria dengan lantang dari atas mobil komando mengecam aksi zionis Israel terhadap Palestina.

"Tolong Pemerintah dapat meminta PBB untuk menghentikan tentara Israel membunuh warga sipil dan anak-anak yang telah mencapai ribuan orang mati. Ini bukan karena politik tapi kemanusiaan," kata Sultan Mahmud Badarudin IV Fauwaz Diradja ditemui saat aksi solidaritas.

Selain menggelar aksi solidaritas, sambung Fauwaz, warga Palembang juga memboikot produk makanan, minuman, dan lainnya yang berasal maupun mendukung Israel. Hal ini dilakukan untuk memutuskan aliran dana ke Israel.

"Salah satu perjuangan kita adalah mendukung produk dalam negeri dan menghentikan penggunaan produk yang mendukung pendapatan Israel," tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono menuturkan, pihaknya menerjunkan ratusan personel kepolisian guna menjaga aksi kepedulian warga Palembang terhadap Palestina.

"Aksi solidaritas yang dilakukan oleh forum warga Sumsel guna memberikan dukungan terhadap warga Palestina. Dalam aksi ini juga kita turunkan personel sebanyak 414 untuk menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas," tuturnya.

Tepat pukul 14.45 WIB, warga yang menggelar aksi solidaritas bela Palestina membubarkan diri dengan tertib. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita