GELORA.CO - Serbuan netizen Indonesia dengan kata sandi #JulidFiSabilillah ke pihak pendukung Israel memang tak main-main.
Banyak korban mulai dari anggota IDF hingga pendukung Israel yang berguguran bahkan terpaksa harus mengaktifkan private status.
Salah satunya adalah presenter Israel nyerah setelah diserbu netizen Indonesia dan mengumumkan di akun media sosialnya.
“Saya minta maaf atas semua yang saya lakukan,” tulis presenter Israel tersebut di akun Instagramnya meskipun saat ini aku tersebut telah tidak bisa ditemukan lagi.
Dalam postingan di akun X @Avolanza menampilkan screenshot dari akun Instagram Shai Golden yang meminta agar netizen Indonesia berhenti untuk melemparkan hujatannya di akun officialnya.
“Saya minta pada semua netizen Indonesia untuk berhenti menghujat dan memposting kata-kata yang kasar di official akun saya,” tulisnya.
“Istri saya beserta keluarga sangat terganggu dengan postingan tersebut, saya minta maaf atas semua yang pernah saya lakukan,” tulis Shai Golden.
Shai Golden merupakan presenter salah satu stasiun televise Israel yang dengan lantang melemparkan ancaman pada warga Gaza
Bahkan dalam salah satu siaran, Shai mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya akan mendatangi Gaza, Lebanon bahkan Iran serta kemana saja untuk menghancurkan musuh-musuhnya.
Shai juga mengancam bahwa pihaknya akan membalas atas tewasnya warga Israel pada serangan 7 Oktober lalu.
“Pikirkan berapa banyak kami akan membunuh dan akan menjadi angka pembunuhan yang belum pernah ada di wilayah Arab,” ancam Shai.
Tidak hanya itu, Shai dengan sesumbar mengancam bahwa pihaknya juga akan siap berperang dengan siapa saja termasuk Amerika dan seua negara di dunia.
“Anda telah jelas, bahwa inilah Israel. Maka segera bikin akun di media sosial dan bela Palestina, kami akan datang untuk menghabiskan kalian,” tegas Shai.
Salah satu netizen Indonesia yang angat aktif melakukan penyerangan terhadap akun pendukung Zionis Israel serta anggota IDF adalah @Greschinov.
Bahkan @Greschinov terus mengajak netizen Indonesia bahkan Malaysia untuk menyerbu akun pendukung Zionis.
Para netizen negeri jiran tersebut juga menyambut baik dan akan memberikan dukungnannya dalam menyerbu akun pendukung Israel serta anggota IDF.
Atas apa yang dilakukannya itu, salah satu netizen membuat pernyataan dan mengangkat @Greschinov sebagai Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel.
“Berikut disampaikan SK Pengangkatan saudara @Greschinov sebagai Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel,” tulis akun @AzzamIzzulhaq.
“Sandi Operasi: Julid Fi Sabilillah, Untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. KOMANDO!,” tambah @AzzamIzzulhaq.
Dalam laporan Grafik Social Network Analysis (SNA) tentang #JulidFiSabilillah dan @Greschinov telah berhasil menjadi salah satu jaringan dengan kepadatan yang tinggi di X.
Dari laporan SNA yang dibagikan oleh akun X @ismailfahmi jumlah total mentions dan retweets untuk tagar #JulidFiSabilillah tercatat sebagai 16,347, yang menunjukkan tingkat aktivitas yang tinggi di sekitar topik ini dalam periode 20 Nov 2023 - 26 Nov 2023.
Sumber: disway.