Pengamat: Post Power Syndrome Presiden Jokowi Melahirkan Tirani Baru Neo Orba

Pengamat: Post Power Syndrome Presiden Jokowi Melahirkan Tirani Baru Neo Orba

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Banyak pengamat politik yang sudah kawakan menganalisa akhir dari sinetron ala politik Joko Widodo atau Jokowi yang setelah tidak menjabat akan mengalami Post power syndrome akut karena zig-zag politik yang dilakukan, sehingga menimbulkan antipati dan anti klimaks ditengah masyarakat.

Menurut pengamat politik Samuel F Silaen, "apa mungkin mantan presiden Republik Indonesia pertama yang akan akan dimajukan ke meja hijau atas berbagai 'sabotase' yang terjadi. Ini sekedar analisis omong kosong belaka, artinya apa? Sudah terlalu banyak pihak terluka akibat cawe-cawe presiden Jokowi," ujarnya di Jakarta (17/11).

Dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), "Rakyat muak dan bisa jadi menimbulkan pembangkangan rakyat Indonesia terhadap Jokowi dan keluarganya, ini aksi paling ekstrim dari rakyat Indonesia, melihat kondisi riel dilapangan. Karena terjadinya mobilisasi aparatur sipil negara atau aparat penegak hukum yang terpaksa melakukan kerja kerja yang bukan pada tupoksinya."

Lanjut Silaen, "tayangan aksi sinetron politik yang diperankan oleh Jokowi bersama keluarganya, menimbulkan guncangan politik. Seluruh rakyat Indonesia melihat dengan jelas permainan politik yang dilakukan oleh orang disekelilingnya Jokowi dan sepertinya direstui. Apakah Jokowi dan keluarganya tidak sadar sedang dijerumuskan ke kubangan lumpur dan meruntuhkan kepercayaan publik selama ini," tanya Silaen.

Silaen menambahkan, "apa yang dikatakan presiden Jokowi justru yang dilakukan sebaliknya oleh kaum 'penjilat'nya, bertolak belakang 180', apakah itu yang dipesan oleh Jokowi lewat panggung belakang? Kalau bukan itu kenapa yang dikerjakan sebaliknya dari ucapan presiden Jokowi? Pertanyaan demi pertanyaan muncul dibenak banyak orang, kenapa Jokowi melakukan hal-hal yang kontroversi," kritik Silaen.

Sungguh sangat disayangkan akhirnya presiden Jokowi tak mampu jadi suri tauladan bagi kepemimpinan nasional, yang awalnya begitu mempesona dihati rakyat, namun seketika runtuh dan hancur berkeping- keping oleh syahwat politik ingin melanggengkan kekuasaannya, lewat majunya Gibran putra sulungnya, "ungkap aktivis organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) itu.

Jelas- jelas Rakyat Indonesia tidak mau kembali ke zaman orde baru, ehhh justru kepemimpinan presiden Jokowi melanggengkan KKN versi baru ala Jokowi dan antek-anteknya. Yang kehilangan akal sehat dan haus kekuasaan, ingat kan? apa ditentang rakyat dari orde baru itu jelas sekali yakni KKN, "tandasnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita