GELORA.CO - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus mendapat dukungan dari pendukung Jokowi. Salah satunya dari Relawan Jokowi Pro Prabowo-Gibran atau ReJO Pro-Gibran.
Kelompok relawan ini sebelumnya merupakan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu dengan nama Relawan Jokowi (ReJO). Kali ini mereka bergeser total mendukung Prabowo-Gibran dan bermetamorfosis menjadi ReJO Pro-Gibran.
"Kita sepakat ReJO yang pada tahun 2019 lalu mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, kini ReJO bermetamorfosis menjadi ReJO Pro-Gibran," kata Ketua Umum ReJO Pro-Gibran Darmizal MZ dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (03/11/2023).
Sebagai bentuk dukungan nyata, mereka sepakat bakal menggelar deklarasi pamungkas untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres tahun 2024.
Deklarasi pamungkas rencananya bakal digelar secara besar-besaran di Jakarta dalam waktu dekat.
Selain ReJO Pro-Gibran, nantinya juga akan dideklarasikan ReJO Pro-Gibran MilenialZ yang beranggotakan anak muda dari generasi Z.
"Begitu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ditetapkan oleh KPU kita akan deklarasikan ReJO Pro-Gibran dan ReJO Pro Gibran MilenialZ, yang kami sebut dengan deklarasi pamungkas ReJO Pro-Gibran," ujarnya. Menurut Darmizal, esensi dari sebuah perjuangan politik adalah untuk kesejahteraan serta kemakmuran rakyat.
Dalam pandangannya, pasangan Prabowo-Gibran merupakan sosok yang mampu melanjutkan pembangunan berkelanjutan dan berkepastian yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun ini.
"ReJO Pro-Gibran bersama ReJO Pro-Gibran MilenialZ, melalui jaringan yang lebih luas dan gerakan yang lebih massif, berkeyakinan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wapres 2024 akan menghasilkan Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin nasional pilihan rakyat," ungkap Darmizal.
Lebih lanjut, Darmizal menjelaskan, berbeda pilihan dalam setiap kontestasi politik adalah hal yang wajar. Terlebih dalam negara demokrasi Pancasila seperti Indonesia.
Namun, kata dia, beda pilihan bukan berarti harus bermusuhan. Justru perbedaan haruslah menjadi kekuatan atau energi untuk saling menguatkan, karena dengan perbedaan maka kita semakin mengenal antara satu dan lainnya. "Biasa dalam demokrasi berbeda pilihan itu.
Kami bisa bayangkan alangkah hebatnya kita dalam menjalankan pesta demokrasi lima tahunan ini. Karena seluruh komponen bangsa melakukannya dengan riang gembira, santun dan santuy.
Pada saat ini bergabung tokoh-tokoh hebat bersama pasangan Prabowo-Gibran, dan begitu juga dengan pasangan lainnya. Semua mempertontonkan kerukunan walau beda pilihan," urainya.
Sementara itu, mantan Ketua DPR Marzuki Alie mengaku telah lama mengenal Prabowo Subianto. Ia menilai Prabowo sebagai sosok yang bersahabat dan ramah.
"Saya ini sudah mengenal lama pak Prabowo. Orangnya humble, mudah menolong sesama teman, mudah dekat dan bersahabat. Dan yang pasti pak Prabowo sangat ramah dan gak pernah marah," jelas Marzuki Alie.
Sumber: tvOne