GELORA.CO - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bakal menjadi pembawa pesan kepada Presiden Amerika Serikat untuk menghentikan perang Israel-Hamas.
Nantinya, Jokowi akan menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 12 November mendatang. Dari hasil pertemuan itu, Jokowi akan membawa hasil kesepakatan negara Islam kepada Joe Biden.
"Insya Allah besok malam saya akan meluncur ke Saudi Arabia untuk ikut dalam KTT OKI khusus Gaza dan dari sana nanti akan terbang ketemu dengan Presiden Joe Biden, dan kita di dari hasil OKI nanti saya akan diutus untuk menyampaikan kepada Presiden Joe Biden agar perang di Hamas-Israel bisa disetop, bisa segera dihentikan," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan secara substansi apa saja yang akan disampaikan kepada Joe Biden, nantinya akan diputuskan usai KTT OKI berlangsung.
"Tapi yang dibicarakan apa, nanti masih pada hari Sabtu-Minggu," kata Jokowi.
Minta Hentikan Perang
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat bicara mengenai sikap Indonesia terhadap perang Israel-Hamas di Gaza. Menurutnya, Indonesia menginginkan gencatan senjata
"Ya salah satu sikap Indonesia itu menginginkan adanya gencatan senjata. Karena presiden dalam pertemuan KTT (ASEAN) dan G20 kemarin memberikan sebuah siratan kalimat jangan menciptakan suasana konflik baru. Mari kita jaga kondisi yang damai karena yang diinginkan masyarakat dunia adalah kesejahteraan," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/11/2023).
Saat ditegaskan apakah Jokowi akan mendesak Joe Biden untuk mendorong adanya gencatan senjata di Gaza, Moeldoko menyebut sikap Jokowi sudah sangat jelas.
"Pastinya tidak bisa saya katakan, pasti akan disampaikan (gencatan senjata). Tetapi sikap presiden Jokowi sangat jelas dalam konteks itu," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan secara substantif resmi nantinya akan disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Namun, menurutnya, sikap Indonesia sudah sangat tegas dalam terhadap perang ini.
"Itu sudah disampaikan bapak presiden dan saya berpikir itu juga bisa menjadi panduan bagi teman-teman di OKI," ujar Moeldoko.
Sumber: cnbc