GELORA.CO - Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin selingkuh dengan selebritis Celine Evangelista mendadak ramai.
Isu Jaksa Agung selingkuh menyeruak dalam sidang perkara menghalangi penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Ketua Nasional Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna menilai tudingan itu sebagai upaya serangan dari orang-orang yang diduga terlibat korupsi yang ditangani oleh ST Burhanuddin.
Menurut dia, mencuatnya persoalan tersebut merupakan upaya kriminalisasi terhadap Jaksa Agung.
"Upaya kriminalisasi diduga karena Kejaksaan Agung berencana akan meningkatkan status tersangka terduga korupsi oknum menteri," ungkapHanifa kepada Pojoksatu.id, Kamis 9 November 2023.
Dia mengatakan, status tersangka ini sedianya bakal dilakukan terhadap dua menteri oleh ST Burhanuddin
"Ini dikarenakan sudah cukup alat bukti dan saksi," ucapnya.
Menurut Hanif, tudingan Burhanuddin memiliki hubungan khusus dengan Celine sesungguhnya hanyalah merupakan upaya pembunuhan karakter.
"Jaksa Agung sudah dikriminalisasi dan dibunuh karakternya dengan tuduhan punya WIL (Wanita Idaman Lain) seorang artis, cuma karena dipanggil 'Papa' dalam percakapan WhatsApp (WA)," tutur Hanif.
Seluruh dugaan kriminalisasi ini, kata Hanif, harus segera dihentikan.
Sebab dinilai bisa menghancurkan supremasi hukum dan berpotensi memunculkan Reformasi jilid II.
Selain itu, ST Burhanuddin juga dituduh menerima sejumlah uang puluhan juta dari Celine Evangelista demi mengamankan kasus. Hanifah menegaskan, bahwa tudingan tersebut tidak benar.
"Dan JA dituduh menerima sejumlah uang dari artis Celine Evangelista melalui Amelia Sabara dan itu sudah dibantah CE itu tidak ada," tuturnya.***
Sumber: pojoksatu