Gubsu Edy Rahmayadi Ngaku Diancam saat Gabung Tim AMIN, Sebut Keterlibatan Intelijen

Gubsu Edy Rahmayadi Ngaku Diancam saat Gabung Tim AMIN, Sebut Keterlibatan Intelijen

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Siapa yang berani ancam Edy Rahmayadi mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) usai nyatakan dukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Edy Rahmayadi kini memimpin tim AMIN di daerah sumut. Ia optimis menangkan AMIN.

Meski berlatar belakang militer, ternyata Edy Rahmayadi juga pernah diancam karena keputusannya itu.

Eddy mengaku mendapatkan ancaman dan tekanan karena memilih mendukung pasangan AMIN.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat rapat konsolidasi bersama tim kampanye AMIN di kantor NasDem Sumut, Rabu (29/11/2023).

"Saya yakin ada juga intelijen yang dimasukkan ke sini, ya tidak apa apa, kita kan sudah bilang berani," kata Edy saat pidatonya.

Kata mantan Pangkostrad itu, sudah banyak yang menyampaikan ancaman kepadanya.

Meski begitu, Edy meminta kepada seluruh tim kampanye agar tidak takut untuk memenangkan pasangan AMIN di Sumut.

"Owalah mak yang ngancam pun sudah banyak kali. Tak ada urusan, satu harus menang. Aku sedang mencari laguku yang tempo hari. Satu, satu, satu pilihanku. Itu waktu Era Mas, tapi Mas-nya sudah tidak," kelakar Edy.

Usai kegiatan Edy yang ditemui sejumlah wartawan, kembali menyampaikan intervensi terhadapnya.

Intervensi dan tekanan itu menurutnya bertujuan untuk melemahkan lawan.

Meski begitu, mantan Pangkostrad itu menilai tekanan seperti itu hal yang biasa saat tahun politik.

"Kegiatan politik selalu ada kegiatan intervensi, hal yang biasa. Ya namanya tekanan ya untuk agar melemahkan lawan itu biasa," ujar Edy.

Selain konsolidasi, pertemuan yang dihadiri ratusan anggota tim pemenangan dari partai pendukung dan relawan ini juga mengumumkan nama-nama tim pemenangan.

Edy Rahmayadi menargetkan pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN) dapat memperoleh 75 persen suara pada pemilihan umum tahun depan di Sumatera Utara.

Sebagai ketua tim pemenangan daerah AMIN Sumut, Edy mengaku target tersebut berdasarkan hitung-hitungan saat ini.

"Tagline Perubahan ini memang dibutuhkan untuk Indonesia ini, dan inilah yang memotivasi untuk memenangkan calon presiden Anies dan Muhaimin. Target 75 persen, hitung hitungan sekarang ini segitu," kata Edy Rahmayadi.

Kata edy, basis suara pemilihan pasangan AMIN berada di wilayah pantai timur Sumatera Utara dan Tapanuli Selatan.

"Pantai timur, pantai barat itu sebagian ada di daerah Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan itu kekuatan," lanjut dia.

Kepada tim pemenangan, Edy berpesan agar melaksanakan segala rencana kampanye dengan jujur, benar berani dan ikhlas.

"Kita sebagai tim pemenangan hari ini, saya mengajak saudara saudara saya ayo kita menangkan. Sampaikan kepada masyarakat Sumut apa itu perubahan," lanjutnya. 

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita