GELORA.CO - Loyalis capres Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menantang calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, adu gagasan dengan putri Anies yang bernama Mutiara Anies Baswedan. Tantangan ini dicetuskan Geisz dalam akun X-nya, @GeiszChalifah pada Senin (27/11/2023).
Tantangan Geisz muncul lantaran Gibran disebut punya intelektualitas tinggi berdasarkan hasil survei.
Cuitan ini menyita perhatian warganet. Sebanyak 240 balasan, 830 repost dan lebih dari dua ribu likes hingga pukul 21.30 WIB.
"Gini saja, kalau si anak Presiden itu yang menurut survey paling intelektual. Berani adu kecerdasan di depan anak muda. Ga usah dengan Anies atau Cak Imin. Cukup adu gagasan dengan Tia (Mutiara Anies Baswedan). Silakan media TV siapkan forumnya. Kita akan lihat kapasitasnya," tulis Geisz.
Dalam cuitannya, Geisz mengunggah video Mutiara Baswedan yang sedang menjelaskan soal semangat anak muda untuk membangun ASEAN.
Geisz dan Anies mulai dekat saat Anies mengikuti Konvensi Partai Demokrat pada 2013.
Lewat akun X-nya, ia kerap membela Anies. Data survei menunjukkan Gibran memimpin dengan atribut kecerdasan dan intelektualitas tinggi mencapai 37,6 persen.
Disusul Mahfud MD 23,3 persen dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 18 persen.
Survei Indo Barometer menunjukkan, alasan kedua yang menjadi pertimbangan publik dalam memilih bakal calon wakil presiden adalah pengalaman yang dimiliki.
Dalam konteks tersebut, Mahfud dinilai memimpin (43,6 persen) dibanding Gibran Rakabuming Raka (19,2 persen), dan Cak Imin (16,7 persen). Diketahui, Geisz Chalifah merupakan loyalis Anies sejak menjabat Gubernur DKI.
Ia pernah mendapat sorotan setelah ia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) saat Anies pensiun memimpin DKI. Ia menjabat komisaris sejak 2018 saat Anies terpilih menjadi gubernur DKI
Sumber: tvOne