Dua Putera Mbah Moen Masuk Timnas Anies-Muhaimin, Lulusan Makkah dan Kairo

Dua Putera Mbah Moen Masuk Timnas Anies-Muhaimin, Lulusan Makkah dan Kairo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Inilah sosok Gus Najih dan Gus Wafi, dua anak Mbah Moen yang jadi Timnas Anies Baswedan dan Cak Imin.

Masuk dalam Timnas Anies Baswedan dan Cak Imin, Gus Najih dan Gus Wafi langsung menjabat sebagai penasihat.

Dua putra ulama terkemuka Mbah Moen ini resmi bergabung dalam Timnas AMIN pada Selasa (21/11/2023).

Gus Najih dan Gus Wafi menjabat Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN, yang diketuai KH Syukron Makmun.

Lantas seperti apa sosok Gus Najih dan Gus Wafi putra Mbah Moen?

Profil Gus Najih

Dikutip dari laman Ponpes Al Anwar, KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih) merupakan putra kedua KH Maimoen Zubair.

Gus Najih lahir di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, 17 Agustus 1963.

Gus Najih merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar sejak 2019.

Dikutip dari stekom.ac.id, Gus Najih menempuh pendidikan di Madrasah Ghozaliyyah Syafiiyah (MGS) di Karangmangu, desa di Sarang.

Pada 1982, Gus Najih berangkat ke Makkah belajar atas perintah Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki setelah Najih mengikuti kajian kitab Sayyid al-Maliki di Malang.

Setelah memperdalam ilmu agama di Makkah, Muhammad Najih kembali ke Sarang pada 1995, mengabdi di Pondok Pesantren Al-Anwar.

Gus Najih ditugaskan mengurus Ribath Darusshohihain yang berfokus pada ilmu hadis.

Profil Gus Wafi

Sementara itu KH Wafi Maimoen Zubair (Gus Wafi) merupakan putra keempat dari KH Maimoen Zubair dan Nyai Masthi’ah.

Gus Wafi lahir pada 15 Maret 1977, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Gus Wafi belajar langsung pada Mbah Moen dan para guru di Madrasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah.

Ia lulus pada 1998.

Dikutip dari Bangka Pos, Gus Wafi kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Al Fattah Al Islamiy Damaskus, sebuah Universitas di Syiria.

Gus Wafi belajar di sana selama 4 tahun.

Selasai belajar di Syrida, ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Zamalik, kota tua Kairo, Mesir.

Pada 2004, Gus Wafi kembali ke Sarang dan menjadi pengajar di sana.

Ia mengajar kelas Muhadhoroh dengan jenis ilmu tarikh.

Struktur Timnas AMIN

Sebelumnya, Timnas AMIN juga sudah meresmikan daftar lengkap timnya sebagai tim pemenangan Anies dan Cak Imin pada Selasa (14/11/2023) lalu di Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam struktur tersebut, kapten Timnas AMIN dijabat oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Dia didampingi oleh 12 co-captain, sekretaris jenderal, bendahara, hingga tim hukum nasional.

Adapun daftar lengkapnya yaitu:

- Captain Muhammad Syaugi Alaydrus

- Co-captain 1: Sudirman Said

- Co-captain 2: Thomas Trikasih Lembong

- Co-captain 3: Al Muzzammil Yusuf

- Co-captain 4: Nihayatul Wafiroh

- Co-captain 5: Azrul Tanjung

- Co-captain 6: Nasirul Mahasin

- Co-captain 7: Leontinus Alpha Edison

- Co-captain 8: Yusuf Muhammad Martak

- Co-captain 9: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (KI Anom Suroto)

- Co-captain 10: Muhammad Jumhur Hidayat

- Co-captain 11: Maksum Faqih

- Co-captain 12: Suyoto

- Sekjen: Novita Dewi

- Bendahara: Gede Widiade

- Tim Hukum Nasional: Ari Yusuf Amir

Ahmad Ali Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala Timnas AMIN

Pasangan Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi umumkan jajaran kepelatihan Timnas AMIN di Rumah Diponegoro 10, Menteng, Selasa (21/11/2023).

Dalam kesempatan itu Anies Baswedan memperkenalkan politisi berpengalaman dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali sebagai head coach dari Timnas AMIN.

"Pelatih kepala adalah seseorang yang berada di pinggir lapangan, dia memikirkan strategi permainan, memikirkan cara untuk menang, memberikan arahan bagaimana pemain di lapangan bergerak, dan menegur pemain yang dianggap tidak memberikan penampilan terbaiknya" ucap Anies Baswedan.

"Kalau di Manchester United itu ada Sir Alex Ferguson, di Arsenal itu ada Arsene Wenger, dan di Liverpool kita mengetahui pelatih yang amat berapi-api dalam menyemangati timnya yakni Jurgen Klopp" tambahnya.

Ahmad Ali nantinya akan didampingi tiga assistant head coach yang juga berasal dari latar belakang birokrat dan partai pengusung.

Antara lain Wakil Ketua MPR dan Politisi PKB Jazilulu Fawaid, Gubernur Jabar 2008-2018 dan Politisi PKS, Ahmad Heriyawan, serta anggota DPD RI 2004-2019, Tamsil Linrung.

“Asisten pelatih ini akan membantu pelatih kepala dalam melihat performa pemain di lapangan dan strategi-strategi di lapangan, masukan dari mereka juga amat penting dalam pengambilan keputusan-keputusan kampanye ke depan" terang Anies Baswedan

Anies menerangkan bahwa tim yang terbentuk ini adalah refleksi dari tim yang terus berkembang dan merefleksikan gerakan rakyat.

"Tim yang akan dibangun ini akan terus berkembang dan tumbuh, menggambarkan sebuah gerakan rakyat, dari rakyat dan siap memperjuangkan semua" tegas Anies Baswedan.

Sementara itu, Head Coach Timnas AMIN Ahmad Ali mengatakan akan all out dalam menggalang kekuatan, membaca permainan dan menyiapkan strategi untuk memenangkan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Kami akan menggerakkan dan mengumpulkan semua kekuatan dan menerima masukan baik dari relawan, partai dan seluruh pihak yang menginginkan perubahan Indonesia yang lebih adil dan makmur untuk semua" tandas Ahmad Ali.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita