GELORA.CO - Pedagang air isi ulang asli galon dengan kemasan Danone Aqua di wilayah Gresik sambat penjualannya yang menurun akibat seruan boikot produk pendukung Israel di linimasa sosial media.
Danone Aqua dituding menjadi salah satu pendukung genosida yang terjadi di Palestina. Bombardir yang dilakukan zionis Israel telah meruntuhkan ribuan nyawa tak berdosa.
Salah satu supplier air isi ulang di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Saifudin mengaku penjualan air isi ulang asli dengan merk Aqua mengalami penurunan, sementara air isi ulang asli dengan merk Cleo meningkat.
Biasanya stok 100 pcs air isi ulang asli dengan merk Aqua dihabiskan hanya dalam waktu 2 hari. Namun hampir seminggu stok 100 pcs tak kunjung habis, sampai detik ini hanya terjual separuh.
Baca juga: Bagikan Semangka Gratis, Aksi Siswi MINU Trate Puteri Gresik untuk Palestina
“Kami memang tidak terlalu terdampak hingga menimbulkan kerugian besar, yang paling kerasa para pedagang keliling air isi ulang asli. Mereka sambat kalo Aqua sepi, penggemarnya banyak yang pindah ke Cleo,” ungkapnya, Kamis (16/11/2023).
Satu galon air isi ulang asli dengan brand tersebut dihargai Rp 18.000, supplier hanya mengambil keuntungan Rp 2.000 tiap pcsnya.
“Keuntungannya ya jadi turun, masalahnya kebutuhan pokok saat merangkak naik,” tuturnya.
Ia menambahkan, Distributor (pemasok supplier) sudah tidak lagi menerima pembelian di bawah 100 pcs. Karena penjualannya juga sepi sementara ia harus menggaji para karyawan.
“Sudah pembeli sepi, pemasok juga nggak nerima pembelian sedikit. Ini juga sulit bagi kami,” terangnya.
Sumber: gresik1