Buntut Baliho Kaesang, Rocky Gerung Langsung Bocorkan Agenda Intelijen: dari Mana Uangnya?

Buntut Baliho Kaesang, Rocky Gerung Langsung Bocorkan Agenda Intelijen: dari Mana Uangnya?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Tak hanya politik dinasti saja yang menyita perhatian publik. Namun, baliho Kaesang yang diduga beredar di seluruh Indonesia menuai komentar, terutama komentar Pengamat Politik Rocky Gerung. 

Tak hanya itu saja, buntut beredarnya baliho putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesan Pangarep tersebut, dia katakan, ada agenda dari intelijen.  "Jadi ini semacam keajaiban, bahkan ini seperti cerita yang bangun candi, ya bandung bandawoso saja tak bisa lakukan itu dalam semalam. 

Namun, ini dalam semalam, satu Indonesia ditutup dengan baliho Kaesang," ungkap Rocky Gerung seperti yang dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (6/11/2023).  

"Jadi, pertanyaan kita, ada berapa banyak kader PSI di Indonesia? Lebih banyak baliho daripada jumlah kadernya itu," bebernya lagi. 

Jadi, kata Rocky Gerung, hal ini bisa dibayangkan bahwasanya ada sebuah operasi intelijen atau operasi pengerahan aparat. 

 "Yang diam-diam disuruh kepala negara untuk menghianati negara, kan memang nggak ada tradisi di mana uang itu banyak bertaburan dan hanya menegakkan baliho dari seorang yang dipersiapkan yang betul-betul dengan cara curang oleh kepala negara, dan itu intinya," pungkas Rocky Gerung.  

Bahkan, Rocky Gerung katakan, bisa bayangi partai Golkar dan PDIP yang sudah bertahun tahun menjadi parpol, belum pernah masang baliho dan semasif dan sitematis dilakukan oleh PSI. 

"Karena itu datang pertanyaan orang, dari mana uangnya? itu kan soalnya, lalu kecepatan pasang baliho siapa yang lakukan, untuk operasi malam hari, operasi tengah malam," pungkasnya.  

"Apakah anak melenial dari PSI yang malas itu turun ke jalan untuk lakukan itu, jadi itu intinya, dari mana uangnya," sambungnya. 

Selain itu, menurut Rocky ada sejuta baliho yang dipasang seluruh Indonesia, tentu pasti ada sejuta orang untuk memasang itu. 

"Nah, siapa mereka? Berarti ada organisasi yang diatur negara untuk lakukan itu," bebernya.  Menurut dia juga, tak mungkin partai melakukan memasang baliho seluruh Indonesia dalam satu atau dua malam. 

 "Terkecuali ketua partainya betul-beul minta tolong pada Bandung Bondowoso. Kemudian tinggal satu kali kutukan, lalu kemudian berubah jadi patung itu baliho-baliho itu," ujarnya.

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita