Bantah Pakta Integritas Pemenangan Dirinya, Ganjar: Mana Ada Kekuatan Kami

Bantah Pakta Integritas Pemenangan Dirinya, Ganjar: Mana Ada Kekuatan Kami

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membantah jika pihaknya melancarkan upaya curang untuk memenangkan dirinya di Kabupaten Sorong. Ia bahkan tidak mengetahui adanya pakta integritas yang ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso.

“Belum tahu saya, malah enggak tahu itu,” kata Ganjar saat ditemui di Kantor Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, tindakan adalah pelanggaran konstitusi. Ganjar mendorong untuk hukum dapat ditegakkan, karena tindakan tersebut adalah pelanggaran netralitas ASN.  “Kalau benar, itu bagian tidak netral yang harus ditertibkan,” jelasnya.

Ia kembali menekankan, bahawa pihaknya tidak mungkin melakukan upaya tersebut. Karena menurut Ganjar, dirinya tidak memiliki kekuatan untuk bertindak sejauh itu. “Enggak lah! Mana ada kekuatan kami,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, berbarengan dengan kabar terjaringnya Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), beredar juga pakta integritas yang mengharuskan Yan memenangkan capres Ganjar Pranowo di Kabupaten Sorong saat Pilpres 2024.

Dalam salinan pakta integritas yang diterima Inilah.com, Senin (13/11/2023) malam, tertera tanda tangan Yan Piet Mosso dan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Barat, Brigjen TNI TSP. Silaban pada Agustus 2023. Terdapat beberapa poin kesepakatan dalam pakta integritas tersebut.

Poin pertama, mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program Pemerintah Pusat di Wilayah Kabupaten Sorong. Kedua, tidak melakukan Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Ketiga, menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah.

Kemudian yang bikin heboh, poin keempat. Isinya, siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong.

Terakhir, yang kelima, bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan pakta integritas ini. Informasi lain menyebut pakta integritas ini juga merupakan salah satu barang temuan saat tim penyidik KPK lakukan penggeledahan.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita