Andika Perkasa Bongkar Borok Pilpres 2019: Ada Perintah Menangkan Satu Paslon

Andika Perkasa Bongkar Borok Pilpres 2019: Ada Perintah Menangkan Satu Paslon

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Andika Perkasa buka-bukaan soal borok Pemilu pada 2019. Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD ini mengungkapkan tekanan di Pemilu 2019 yang saat itu ia menjabat sebagai KSAD. 

Mantan Panglima TNI ini mengatakan pada Pilpres 2019, dia diminta untuk memenangkan pasangan calon tertenu. 

Andika mengatakan tekanan itu dialaminya ketika dirinya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Hal ini disampaikan Andika terkait munculnya aksi pencopotan baliho pasangan Ganjar-Mahfud di beberapa daerah yang diduga dilakukan aparat.

"Yang ingin saya katakan, tekanan itu pasti ada, pasti ada. Karena lima tahun lalu 2019 saya kan sebagai KSAD dan saya menghadapi tekanan," kata Andika dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Andika Perkasa menyebut semua tergantung masing-masing apakah menerima tekanan tersebut.

"Tinggal kita memilih. Saya memilih mau ditekan atau enggak," ujar Andika.

Namun, Andika menegaskan dirinya menolak ketika mendapatkan tekanan untuk memenangkan salah satu kandidat saat menjadi KSAD.

"Saya pastikan (Pilpres) 2019 saya tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu, walaupun tekanan yang cukup berat," ucapnya.

Karenanya, dia mengapresiasi ketika seluruh komponen ASN, TNI-Polri dilibatkan dalam tugas penyelenggaran Pilpres hingga Pileg.

"Tetaplah profesional kalau memang aturannya sudah sangat jelas. Kalaupun ada oknum-oknum, bukan hanya di bawah, bisa saja oknum itu di atas," imbuh Andika.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita