Adu Merakyat, Jubir Anies Ungkit Digusurnya Warga Jakarta oleh Jokowi dan Ahok

Adu Merakyat, Jubir Anies Ungkit Digusurnya Warga Jakarta oleh Jokowi dan Ahok

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Juru Bicara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Surya Tjandra menyebut bahwa capres-cawapresnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu lingkungan, khususnya pada perubahan iklim.

Surya menyebut Anies Baswedan memiliki kepedulian pada masyarakat di samping penyelesaian isu lingkungan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Surya pun membanding hal tersebut dengan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok yang dinilai suka menggusur masyarakat.

"Jadi kalau model pemerintahan Gubernur Anies di Jakarta, Ahok, Jokowi itu menggusur orang. Mulai dari Waduk Pluit, mulai dari pinggiran kali, pinggiran-pinggiran pemukiman seperti itu, dan itu perlu gak dilakukan? Perlu. Tetapi pendekatannya memang sangat teknis sangat infrastruktur minded," kata Surya dalam acara Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Berbeda dengan Anies Baswedan, Surya menyebut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memberdayakan masyarakat disamping menjalankan program-program infrastruktur.

"Oleh Anies Baswedan orang-orang yang terdampak pembangunan beresin Jakarta ini itu dibesarkan, dikasih fasilitas yang sangat istimewa," katanya.

Adapun hal itu tergambar dari penyelesaian masalah yang terjadi di Kampung Akuarium dan Kampung Bayam. Surya menyebut, keluarga yang terdampak dari program infrastruktur turut dilibatkan dalam pembangunan rusun hunian baru.

"Kasus seperti Kampung Akuarium, Kampung Bayam yang pemukimannya itu nempel dengan JIS misalnya. Kelihatan bagaimana mereka terlibat pembangunan rusunnya," jelasnya.

Dia menuturkan, Anies mengedepankan politik gagasan dalam setiap kebijakan yang diambilnya. Adapun gagasan-gagasan itu menunjukkan kepedulian Anies Baswedan terhadap lingkungan akibat perubahan iklim.

"Jadi harus ada pilihan kebijakan dari seorang pemimpin itu penting," pungkasnya.

Sumber: wartaekonomi
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita