GELORA.CO - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, membantah dirinya masuk dalam struktur Dewan Pakar Timnas AMIN.
Dia menilai nama Abraham Samad itu bukan dirinya
"Kelihatannya mungkin bukan Abraham saya," ujar Abraham kepada wartaan, dikutip Jumat (24/11/2023).
Abraham mengatakan dirinya tidak pernah dihubungi untuk masuk ke dalam struktur Timnas AMIN.
"Jadi saya menanggapi itu bukan nama saya. Kan gini kalau kamu cantumkan nama orang, pastikan orangnya dihubungi. Karena tak dihubungi, saya menganggap salah ketik saja. Jadi saya nggak mau beraksi," kata dia.
Namun Abraham mengaku tidak dalam posisi menolak jika memang benar ada tawaran tersebut.
"Jadi bukan soal bersedia atau tidak bersedia tapi saya menganggap saya tidak pernah dihubungi dan menganggap itu bukan nama saya. Karena kan ada banyak orang salah-salah namanya," tambahnya.
Abraham mengatakan jika ada tawaran untuk masuk Timnas AMIN, dirinya mengatakan harus ada diskusi lebih lanjut.
"Nah kita berdiskusi panjang apa yang mereka akan lakukan ke depan. Perlu diskusi panjang tentang pemberantasan korupsi, itu kan intinya," tandasnya.
Diketahui, sebanyak 700 tokoh masuk ke susunan Timnas Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN).
Struktur tersebut terbagi dalam Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, Captain Team, Deputi, Dewan Pakar, Juru Bicara, dan Tim Kampanye Daerah.
"Dewan pakar, Ketua Hamdan Zoelva, Wakil Ketua Amin Subekti, Sekretaris Wijayanto Samirin," kata Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimim Iskandar atau Cak Imin saat mengumumkan Timnas AMIN, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Untuk unsur Dewan Pakar Timnas AMIN, beberapa nama tokoh yang pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk.
Tercatat ada tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk dalam Dewan Pakar.
Mereka bertiga adalah Thony Saut Situmorang, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Sebagai informasi, Saut Situmorang merupakan Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.
Abraham Samad adalah Ketua KPK periode 2011-2015.
Kemudian, Bambang Widjojanto merupakan Wakil Ketua KPK periode 2011-2015.
"Sejumlah anggota, 81 anggota dewan pakar, antara lain nama-nama yang mungkin sering dikenal Fasli Jalal, Nursyahbani Katjasungkana, Sulfikar Amir, Refly Harun, Ni'matul Huda, Didin S Damanhuri, Fadhil Hasan, ada yang nama terkenal duta besar Peter F Gontha," ucap Cak Imin.
Dia juga menyampaikan ada beberapa purnawirawan yang akan merapat. Selain itu, dia juga membahas secara khusus Juru Bicara Gus Dur, Adi Masardi, bergabung.
"Nama lain banyak sekali nanti temen-temen bisa baca misalnya Sufyadi, Ahmad Badawi Saluy, Komarudin Chalil, Mayjen Marinir (Purn) Lutfi Witung, Marsekal Muda (Purn) Pieter Wattimena, Irwan Prayitno, Marsda Udara (Purn) Basri Sidehabi," ujar dia.
"Banyak lagi Suryani SF Motik, Tubagus Masa Ja'far, banyak sekali tidak usah saya baca satu per satu, nama-nama lain misalnya Jubir Gus Dur inget nggak? Adhie Massardi. Afnan Maley, Habib Muhsin Hassan, Hesti Amri Wulan, Ridwan Dalimunte, dan lain-lain banyak sekali," lanjutnya.
Sumber: Tribunnews