GELORA.CO - Cuitan akun @behappyvid di sosial media X, atau Twitter, ramai jadi perbincangan publik. Pemilik akun mengaku menjadi korban penganiayaan dan penipuan dari seorang pria bernama Reza Demansa.
Dalam foto yang dibagikan korban, pelaku disebut sebagai kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), wilayah Sumatera Barat.
Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan, Reza Demansa sudah lama tidak aktif di partai. "Yang bersangkutan bukan lagi kader PSI," kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 15 Oktober 2023.
Andre menuturkan PSI tidak mentolerir kekerasan dan kejahatan seksual. Ia menyampaikan rasa prihatin kepada korban atas perlakuan Reza Demansa.
Dari keterangan korban dalam utasnya, pelaku telah melakukan penipuan dengan memakai data korban untuk melakukan pinjaman online. Pelaku diduga telah melakukan hal serupa kepada beberapa korban yang lain.
Pelaku juga menganiaya korban. Dalam unggahan ceritanya di akun Instagram @behappyvid, korban dianiaya pelaku hingga menyebabkan luka memar pada sekujur tangannya.
"Berawal dari gue minta pertanggungjawaban atas pinjol yang telah dia buat sampai Rp60 juta lebih, bahkan angkanya bertambah karena bunga," tulis korban bernama Niluh Putu Widya itu. Pertemuan itu justru membuat korban dianiaya oleh pelaku. Bahkan korban diancam akan dibunuh.
Korban telah membuat laporan ke Polsek Menteng sejak Juli 2022. Namun belum ada kelanjutan hingga kini. "Jelas (sudah melapor), tapi kata polisi ini masih penganiayaan ringan," tulis korban.
Tempo berusaha menghubungi Kapolsek Menteng Irwandhy Idrus, tetapi belum direspons.
Andre mengatakan, PSI membuka ruang untuk advokasi bagi para korban dengan menghubungi Lembaga Bantuan Hukum PSI.
Sumber: tempo