GELORA.CO - Presiden Joko Widodo baru-baru ini menunjukkan desain Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu desain Istana Negara yang sedang dibangun di IKN itu ternyata ditempeli dengan emas seberat 24 karat.
Emas 24 karat tersebut kemudian dipamerkan langsung oleh Presiden Jokowi. Aksi Jokowi menunjukkan emas 24 karat yang ditempel di Istana Garuda itu viral setelah dibagikan oleh akun X atau Twitter @/kegblgnunfaedh.
"Semoga diajuhkan dari tangan-tangan iseng," tulis akun Kegoblogan.Unfaedah seperti dikutip Suara.com, Senin (9/10/2023).
Dalam video, terlihat Presiden Jokowi sedang memantau langsung pembangunan Istana Garuda di Istana.
Orang nomor satu di Indonesia itu tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih yang digulung, celana panjang hitam, serta lengkap dengan helm proyek.
Presiden Jokowi kemudian menunjukkan pilar-pilar Istana Garuda yang dilengkapi dengan emas. Jokowi pun memberikan pesan kepada masyarakat untuk tidak coba-coba mencongkel emas tersebut.
"Ini emas, jangan dicongkel. Jangan dicoba-coba dicongkel," pesan Presiden Jokowi.
"Berapa karat pak?" tanya wartawan.
"Hmm? Ini 24 karat," jawab Jokowi.
Selain emas 24 karat, Presiden Jokowi juga memamerkan desain Istana Garuda lainnya. Salah satunya adalah Istana Kepresidenan Indonesia yang baru itu bakal dilengkapi dengan pohon beringin.
Presiden Jokowi juga berpesan agar pohon beringin di Istana Garuda jangan sampai ditebang.
Sontak, wanti-wanti Presiden Jokowi yang meminta masyarakat untuk tidak mencongkel emas 24 karat di Istana Garuda jadi sorotan.
Hingga berita ini dipublikasikan, video Jokowi itu sudah ditonton 96 ribu kali dan mendapatkan ratusan tanda suka. Warganet juga membanjiri kolom komentar video itu dengan beragam pendapat.
"Mending gausah aneh-aneh deh pak, ntar kalau ilang pas dicek CCTV-nya mati," celetuk warganet.
"Ini (pesan Jokowi) kayak, 'Ini ada duit rakyat dari pungutan pajak, jangan dikorupsi lho ya'," sindir warganet.
"Gak usah muluk-muluk pasang emas pak, mending uangnya buat bayar utang negara pak," saran warganet.
"Guyonan gak sih ini?" tanya warganet.
"Larangan adalah perintah," sahut warganet.
"Benarkah emas asli? Ya bapak hidup gak ada yang tahu, rakyat masih banyak yang kesusahan pak, ngapain itu pake emas 24 karat?" timpal lainnya.
"Apa guna emas ditempel di situ ya? Malah kelihat kayak bisul bentuknya gak ada estetik estetiknya," kritik warganet.
"Jokes doang kali, kalau beneran mah gua prepare otw kesana bawa perkakas nih," aku warganet.
"Emang yakin itu beneran emas asli? Siapa tau udah di korupsi, ehh," sindir warganet.
Sumber: suara