VIRAL Driver Ojol Aniaya Customer, Murka Dipesan untuk Lakukan Hubungan Sesama Jenis

VIRAL Driver Ojol Aniaya Customer, Murka Dipesan untuk Lakukan Hubungan Sesama Jenis

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan driver ojek online (ojol) aniaya seorang customer laki-laki.

Aksi driver ojol aniaya customer itu terjadi di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2023).

Bukan tanpa sebab, driver ojol melakukan aksinya itu lantaran tak terima dipesan hanya untuk melakukan hubungan sesama jenis.

Alhasil driver ojol itu melayangankan beberapa bogem mentah secara brutal ke customer .

Momen saat driver ojol aniaya customernya itu direkam oleh dirinya sendiri, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosil, salah satunya Instagram @andreli_48.

Dalam video tersebut, seorang pengemudi ojek online menggunakan jaket, helm, dan penutup wajah berada di dalam sebuah ruangan.

Driver ojol itu tampak merekam aksinya menganiaya seorang pria yang sedang tidur di atas kasur.

Selain memukul korban dengan tangan dan helm, pengendara ojol tersebut juga mengucapkan kata-kata kasar.

Dalam video tersebut, pengendara ojol mengeluarkan umpatan, memaki bahwa korban telah menipu perusahaan tempatnya bekerja.

"Kau kerjai (tipu) driver (sebut nama perusahaan) kayak begini ya," umpat driver ojol.

Pengemudi ojek online tersebut melanjutkan serangan fisiknya dan terlihat korban tidak melakukan perlawanan.

"Masih mau kau kayak begitu. Jangan kau main-main sama driver," kata driver ojol.

Akibat serangan berulang kali dan perlakuan kasar tersebut, korban akhirnya berteriak meminta bantuan hingga warga datang untuk menghentikan penganiayaan tersebut.

Selain video penganiayaan, juga ada percakapan melalui aplikasi pemesanan ojek online yang dikirim oleh korban bernama AN.

Dalam percakapannya, AN memesan ojek online dan mengajak driver datang ke rumahnya untuk melakukan hubungan intim sesama jenis.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa viral ini terjadi di kawasan Kompleks Bumi Permata Hijau (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (24/10/2023).

Polisi menghentikan insiden tersebut setelah menerima laporan warga tentang keributan di kediaman AN.

Menurut Bhabinkamtibmas Polsek Tamalanrea, Aipda Muhammad Ikbal, kedua pihak sepakat untuk damai.

"Iya, ini sudah saya damaikan kemarin. Saya ke sana, saya tidak mengetahui itu masalah pemukulan. Saya kira itu salah paham biasa," ungkap Ikbal dikonfirmasi awak media, Rabu (25/10/2023) malam.

Pengemudi ojol marah karena merasa dipermainkan oleh AN melalui kata-kata yang tidak pantas.

"Keterangan di lokasi itu, dia (ojol) bilang ini (AN) memesan orderan lantas mengeluarkan kata-kata seperti ini (ajakan hubungan sesama jenis). Jadi emosi dan ke sini mencari dia (AN)," ucapnya.

Meskipun polisi telah mengimbau AN untuk melaporkan penganiayaan tersebut, AN memilih untuk tidak melanjutkan masalah hukum.

"Makanya saya tanya korban, seandainya saya tau kejadian seperti itu, saya bawa ke polsek semua. Kebetulan korban juga bilang sampai di sini saja pak, karena malu juga sama keluarga, sama teman," jelas Ikbal.

Ikbal juga mengungkapkan bahwa AN sebelumnya sudah beberapa kali memesan ojek online untuk tujuan yang sama.

"Ini anak sudah lama katanya begini (kerap memesan ojol), saya tanya berapa kali, dia (AN) bilang sudah empat kali. Kebetulan ada juga ojol yang pernah dipesan begitu," tandasnya.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita