GELORA.CO -Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menanggapi sindiran Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut secara tak langsung rombongan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kurang disiplin saat pendaftaran capres cawapres di KPU RI. Sehingga, hal itu membuat pendaftaran pasangan bacapres-bacawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ngaret dari jadwal seharusnya.
“Mohon maaf kalau relawan AMIN banyak sekali yang hadir sehingga membuat bubarannya jadi lebih lama. Antusiasme rakyat untuk perubahan datang dari seluruh Indonesia,” kata Angga kepada wartawan, Kamis (19/10).
Namun begitu, ia menerangkan bahwa pasangan AMIN sebetulnya sudah mematuhi kesepakatan dengan KPU dalam soal jadwal dan alokasi tenggat waktu.
“Kesepakatan dengan KPU di rapat tadi malam menyatakan bahwa AMIN akan keluar 10.30 dan sudah sesuai jadwal. Tinggal pencairan massa saja,” ungkap Angga.
Selain itu, ia menimpali bahwa dalam pesta demokrasi seperti ini, tak perlu seperti hendak perang yang disiplinnya harus super ketat.
“Lagipula kita mau pesta demokrasi, telat telat dikit gak apa-apalah. Bukan lagi mau perang yang disiplinnya harus superketat,” pungkas Angga.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Sebab seharusnya, Anies-Cak Imin konsisten dengan pernyataannya.
Pasalnya, PDIP sudah siap menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sejak pukul 09.30 WIB.
"Seharusnya disiplin. Kalau daftar jam 8 harusnya jam 8. Itu harusnya yang diharapkan. Meskipun kami sudah siap sejak jam setengah sepuluh tadi karena jadwalnya itu adalah jam 11 tetapi, karena ada yang kurang berdisiplin, ya kami mengalah," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Sumber: jawapos