GELORA.CO -Setelah sempat ramai beredar kabar bahwa TikTok Shop akan dihentikan dan para pengguna TikTok tidak akan lagi bisa melakukan transaksi seperti berbelanja di salah satu aplikasi media sosial ini.
Menanggapi hal ini, TikTok secara resmi memberikan pengumuman bahwa mereka memilih untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait hal ini.
“Dear TikTok Shop Seller, melalui email ini, kami ingin menyampaikan bahwa kami memahami kekhawatiran anda dan kami sangat berterima kasih atas kesabaran serta dukungan anda dalam beberapa hari terakhir,” ujar TikTok Shop yang mengirimkan pemberitahuan ini melalui email kepada para seller dan pengguna TikTok Shop.
Pihak TikTok juga memberitahu secara resmi bahwa sejak hari ini, mereka tidak lagi memfasilitasi transaksi online di aplikasi TikTok.
“Prioritas kami adalah tetap memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di TikTok Shop Indonesia mulai tanggal 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB. Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk menemukan cara terbaik agar dapat melayani anda kembali di masa depan,” ujar TikTok lebih lanjut.
Unggahan mengenai pemberitahuan ini diposting ulang oleh akun instagram @lambeturah_official pada Selasa (03/10/2023) kemarin.
Tim media sosial yang memiliki banyak pengguna ini juga mengungkapkan bahwa mereka juga akan terus memberikan yang terbaik kepada para penggunanya dan akan mendampingi para seller TikTok dalam melewati masa-masa yang sulit ini.
Menanggapi hal ini, para netizen dan warganet pun ramai memberikan komentar mereka. Tidak sedikit yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap keputusan ini.
“Padahal ditutupnya TikTok Shop tidak terlalu berpengaruh sama ramenya toko offline, kan masih ada Shopee, Lazada, dan lain lain,” ujar seorang netizen dengan nama akun @c***.
“Daripada hapus TikTok Shop yang banyak cari duit di situ mending hapus semua judi online dari negara ini,” ujar netizen lainnya dengan nama akun @l***.
“Yang ada malah membunuh ribuan UMKM yang udah biasa jualan di TikTok Shop,” tulis pemilik akun @i***.
Bagaimana menurut pendapatmu sendiri?
Sumber: suara