GELORA.CO -Dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus meluas. Kali ini Jamaah Thoriqoh Syathoriyyah se Indonesia mendeklarasikan dukungan dan tekad memenangkan Amin pada Pilpres 2024.
Deklarasi dipimpin langsung Al Mursyid Thoriqoh Syathoriyah, KH Muhammad Soepiyan Ibnu Lasimin Rafu'ah, dihadiri pengurus Thoriqoh Syathoriyyah se Indonesia, di Ponpes Syathoriyyah, Dusun Sidomulyo, Karanglo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (29/10).
"Kepada seluruh jamaah Thoriqoh Syathoriyyah seluruh Indonesia, mari bersama-sama memenangkan Anies Rasyid Baswedan menjadi presiden Republik Indonesia yang kita cintai ini," seru KH Muhammad Soepiyan Ibnu Lasimin Rafu'ah.
Menurut Al Mursyid Thoriqoh Syathoriyyah itu, jamaah Thoriqoh Syathoriyyah wajib hukumnya mencoblos dan memenangkan pasangan Amin.
"Juga kepada seluruh warga NU, coblos Pak Anies, dan memenangkan pasangan Amin, wajib hukumnya, fardu ain," tegas KH Soepiyan, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim.
KH Soepiyan yang juga dikenal sebagai tokoh NU itu ini juga mengajak warga nahdliyin turut memenangkan pasangan Amin.
"Kepada warga Nahdlatul Ulama seluruh Jawa Timur, saya mengajak bersama-sama memenangkan pasangan Amin. Ayo rek podo melek atine (Ayo semua rek, buka hatimu)," katanya lagi.
Dia juga menambahkan, saatnya memilih presiden yang bisa mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, sehingga dibutuhkan kerjasama antara jamaah Thoriqoh dengan warga NU.
"Saking kepingine warga Nahdlatul Ulama iki bareng-bareng karo ahli thoriqoh menangaken Amin (Keinginan besar warga NU ini bersama-sama ahli thoriqoh memenangkan Amin)," tuturnya.
Sementara itu, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada jamaah Thoriqoh Syathoriyyah seluruh Indonesia, yang memberikan dukungan untuk memenangkan pasangan Amin.
"Pak kiai, amanat dukungan ini kami terima dengan rendah hati dan rasa syukur, dan mohon amanat ini diemban sama-sama," pinta Anies.
Dia juga menambahkan, ikhtiar di Pilpres RI 2024 bersama Cawapres Muhaimin Iskandar bukan hanya mencari kemenangan untuk pribadi.
"Saya ikhtiarkan bukan kemenangan pribadi, bukan partai, bukan koalisi, tapi kemenangan yang dirasakan keluarga-keluarga seluruh Indonesia," tuturnya.
Sumber: RMOL