GELORA.CO - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami kemerosotan dalam bulan terakhir. Sementara, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera justru menguat.
Hal itu terungkap dari survei Polling Institute terbaru menyangkut "Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU" yang dirilis secara daring, Selasa (31/10/2023).
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan, elektabilitas atau tingkat keterpilihan PDIP pada Agustus 2023 masih 25,7 persen. Namun, angka itu menurun menjadi 22,2 persen pada survei yang berlangsung 25-28 Oktober 2023.
"Hingga saat ini, PDIP masih unggul atas partai-partai lainnya dengan suara 22,2 persen. Berikutnya Gerindra 15,8 persen, Golkar 8,1 persen, PKS 6,6 persen, PKB 5,1 persen, NasDem 4,3 persen, Demokrat 4,3 persen, PAN 4 persen,” kata Kennedy.
Dia menjelaskan, pada survei awal Oktober, elektabilitas PDIP tercatat berada di angka 24,8 persen.
Menurut Kennedy, elektabilitas PDIP cenderung menurun semenjak Agustus 2023. Sedangkan, Partai Gerindra dan PKS mengalami penguatan meski masih terhitung sedikit.
Meski begitu, Polling Institute turut mengungkapkan keunggulan PDIP di banyak kategori demografi. Termasuk di kategori usia pemilih pemula yang berusia di bawah 21 tahun dengan torehan suara 20,4 persen.
Dalam kesempatan ini, Kennedy turut mengemukakan soal elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia. Ia membeberkan, jika dibandingkan dengan survei di awal Oktober, elektabilitas PSI meningkat pada akhir bulan ini.
Kennedy menyebut, peningkatan elektabilitas PSI terjadi setelah kursi ketua umum partai ini ditempati putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.
Tercatat, elektabilitas PSI pada awal Oktober 2023 tercatat 1,1 persen. Angka ini meningkat di akhir Oktober 2023 menjadi 1,6 persen.
Sebagai informasi, survei Polling Institute ini digelar pada 25-28 Oktober 2023 dengan melibatkan total 1.207 responden. Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Sumber: inilah