Said Aqil di Acara Santri di Magelang: Insyaallah Presiden 2024 Anies Baswedan

Said Aqil di Acara Santri di Magelang: Insyaallah Presiden 2024 Anies Baswedan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj menjadi salah satu pembicara dalam acara Santri Bersolawat di Lapangan Tegalrejo, Magelang, Minggu (22/10). Acara itu juga dihadiri capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Said Aqil dalam sambutannya,  menyapa sejumlah pimpinan ponpes. Kemudian dia juga menyapa Anies yang hadir di lokasi.

"Yang saya banggakan insyaallah, Presiden Indonesia tahun 2024 Prof. Dr. Anies Baswedan, cucu pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan asli Kuningan," kata Said Aqil dalam tayangan Youtube Muhaimin Iskandar, disambut tepuk tangan. 

"Pahlawan santri, mantan tetangga saya, Dr. Gus Muhaimin Iskandar insyaallah wakil presiden 2024-2029," sambungnya, juga disambut tepuk tangan. 

Said Aqil lalu menceritakan perjuangan santri melawan penjajah. Dia menyebut, santri sangat berperan dalam perlawanan teradap penjajah Inggris. 

"Ringkas cerita Indonesia diproklamirkan 1945, baru setengah bulan, tentara Inggris namanya NICA mau datang ke Indonesia akan memulangkan tentara Belanda dalam penjara yang dipenjara Jepang," jelas Kiai Said yang masuk bursa Badan Pekerja Anies-Imin (Baja AMIN) atau tim pemenangan nasional (TPN) ini.

Setelah itu,  Said Aqil bicara tentang modal atau kapital sosial santri. Menurutnya, santri memiliki kekayaan sosial. Ini harus solid dalam memilih pemimpin termasuk memenangkan Anies-Cak Imin sebagai Presiden 2024.  

"Kita ini sebenarnya kaya. Apa kekayaan kita? Social capital, kita ini kaya, konon [data] Kemenag santri berjumlah 4 juta lebih, punya ayah-ibu kali 3; 12 juta. Santri nikah punya mertua dan ibu 4 juta kali 5. Sudah nanti punya kakak ipar, adik, kakak, paman, berapa juta sudah ini kekayaan ijtimaiyah para santri kalau di-manage dengan baik, kalau ditertibkan dengan soli,d pasti yakin Pak Anies dan Muhaimin menang, tinggal kita mampu tidak mensolidkan ini," beber Kiai Said.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita