Puan Ogah Komentari soal Buronan Harun Masiku dan Pernyataan Hasto

Puan Ogah Komentari soal Buronan Harun Masiku dan Pernyataan Hasto

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku belum mengetahui soal mengemukanya kembali buronan perkara suap yang merupakan kader PDIP Harun Masiku, terutama sejak Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah mengomentari kasus ini.

"Belum dengar apa yang diomongin Pak Fahri, (saya) belum dengar," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Begitupun ketika disinggung ihwal Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus Harun Masiku, Puan menolak mengomentari.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora, Fahri Hamzah menegaskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar, yakni menangkap politikus PDIP Harun Masiku yang menjadi buronan selama tiga tahun lebih dalam kasus suap atau korupsi.

"Salah satu PR terbesar KPK adalah menemukan Harun Masiku untuk mengungkap salah satu modus terpenting dalam kecurangan Pemilu yang pernah ada," kata Fahri kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Fahri menekankan tentu hal ini penting dilakukan sebelum Pemilu 2024 berlangsung, meskipun waktunya begitu singkat. "Tetapi ini mengingatkan bahwa aktor pemilu curang telah ditemukan, untuk mengingatkan yang lainnya agar tidak curang," ujarnya.

Selain itu, Fahri juga menyebut jika Harun tertangkap tentu akan menjadi pembelajaran penting di masa yang akan datang.

"Prinsipnya adalah bahwa kecurangan pemilu pada masa lalu itu harus menjadi pelajaran penting. Dan Harun Masiku adalah pengingat terpenting dari kecurangan di masa lalu," tutur Fahri.

Sementara itu, baru-baru ini Hasto mengatakan pihaknya menyerahkan seluruh proses pengusutan kasus suap yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku ke aparat penegak hukum (APH), yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Hasto, baik dirinya ataupun partai banteng moncong putih, sudah enggan membahas apapun terkait kasus tersebut. “Ya kita enggak bahas, kita serahkan seluruhnya pada proses hukum,” kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

Tak hanya itu, baru-baru ini Hasto juga kembali menyatakan bahwa dirinya memegang kartu truf parpol lain, namun salah satu elite parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM), justru menyinggung kasus Harun Masiku.

Sebagaimana diketahui, Harun Masiku merupakan politikus PDIP yang menjadi buronan KPK tiga tahun lebih. Dia terseret kasus suap terhadap anggota KPU ketika itu, Wahyu Setiawan. 

Sumber: inilah.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita