Prabowo Sebut Asal Daerah Bacawapres: Mulai dari Jateng, Jatim, Jabar, dan Luar Jawa

Prabowo Sebut Asal Daerah Bacawapres: Mulai dari Jateng, Jatim, Jabar, dan Luar Jawa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  – Jelang pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres), Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali melakukan rapat konsolidasi untuk mematangkan pendamping Prabowo Subianto.

Perkembangan terbaru, empat nama bacawapres yang mencuat sebelumnya bakal diuji di akar rumput oleh masing-masing partai pengusung.

Bacapres Prabowo Subianto mengatakan, empat nama itu merupakan hasil pengerucutan. Namun, dia belum mau menyebutkan secara spesifik nama-nama yang dimaksud. Prabowo hanya menyebut satu bacawapres berasal dari luar Jawa. Sisanya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.


Sebelumnya, mencuat empat nama bacawapres Prabowo. Di antaranya, Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa. Erick berdarah Lampung; Gibran wali kota Solo, Jawa Tengah; dan Khofifah gubernur Jawa Timur. Selain itu, ada nama Airlangga Hartarto. Hanya, jika dikaitkan dengan pernyataan Prabowo, nama Airlangga tidak spesifik mewakili daerah yang disebut Prabowo.

Nama yang spesifik dengan Jawa Barat lebih mengarah pada sosok Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat yang berasal dari Partai Golkar. Meski Golkar beberapa waktu lalu sudah menyebut Ridwan Kamil disiapkan untuk pemilihan gubernur Jawa Barat. ’’Kita sepakat kriteria seperti itu, dan kita akan finalkan,’’ ungkap Prabowo.

Dia enggan berspekulasi dengan nama-nama bacawapres yang sudah mencuat. Ketum DPP Partai Gerindra itu menegaskan, empat nama tersebut akan kembali dibahas dalam rapat berikutnya. ’’Kita tugaskan jaringan kita untuk mengecek (empat nama bacawapres) ke akar rumput kita dan kita akan berkumpul,’’ ungkapnya.


Terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat pleno pengurus DPP Partai Demokrat di Aula Yudhoyono, DPP Partai Demokrat, Jakarta, kemarin (13/10) siang. Dalam rapat itu, AHY menyampaikan agenda perkembangan situasi politik terkini terkait pilpres-pileg.

’’Alhamdulillah, setelah kami mendeklarasikan mendukung bacapres Prabowo Subianto, penerimaan publik secara umum positif,’’ ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos kemarin.


Kepada para pengurus DPP Demokrat, AHY juga menjelaskan pertemuan antara Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo pada 3 Oktober lalu. ’’Sebetulnya pertemuan itu didorong oleh para elite pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju,’’ ujarnya.

Mengenai rumor tukar guling dan jatah menteri, AHY menegaskan itu tidak benar. Sebab, kursi menteri adalah hak prerogatif presiden. 

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita