GELORA.CO - Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memuji kecakapan Presiden Jokowi dalam merangkul lawan politiknya untuk menciptakan rekonsiliasi.
Ia mencontohkan dirinya yang didatangi Jokowi usai kalah di pilpres 2019. Prabowo merupakan lawan politik Jokowi pada pilpres 2014 dan 2019.
"Saya berterimakasih walaupun saya dikalahkan dua kali rupanya kalian yang kalahin saya ya. Baru tahu kalian yang kalahkan aku ya (Jokowi)," kata Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).
"Tapi waktu itu pun dua kali dikalahkan tapi dua kali saya waktu itu Pak Jokowi dateng ke saya, dia kalahkan saya tapi dia yang datengin saya," sambungnya.
Karena itulah, Prabowo memuji Jokowi yang memiliki strategi yang baik. Dia pun paham mengapa Solo banyak melahirkan pemimpin.
"Di negara Barat biasanya yang kalah telepon atau datang kepada yang menang. Memang ilmu orang Solo luar biasa. Memang dalam sejarah budaya di Indonesia, Solo, Jogja itu selalu melahirkan pemimpin," ucap Prabowo.
Pria yang masih menjabat sebagai Menhan itu menjelaskan saat bertemu dengan Jokowi sesuai kalah pilpres. ia mengakui kekalahan dan menerima Jokowi sebagai pemimpin bangsa.
"Jadi saya waktu itu mengatakan pas Jokowi dateng ke saya, saya katakan 'Pak, Bapak telah menerima mandat dari rakyat. Saya akan mengakui dan saya akan menghormati mandat tersebut'," katanya.
"Karena saya yakin dalam hati Bapak, bapak itu merah putih, pancasila, NKRI dan Bapak akan bekerja dan berjuang untuk rakyat," tandas Prabowo.
Sumber: kumparan