PM Anwar Ibrahim Ajak Rakyat Malaysia Demo Besar-besaran Bela Palestina

PM Anwar Ibrahim Ajak Rakyat Malaysia Demo Besar-besaran Bela Palestina

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengajak rakyat Malaysia turun ke jalan untuk berdemontrasi mendukung Palestina. Aksi solidaritas yang menyatakan dukungan terhadap Palestina akan dilakukan di Axiata Arena, Bukit Jalil pada Selasa malam, 24 Oktober 2023.

“Menghimbau seluruh warga Malaysia untuk datang ke Axiata Arena, Bukit Jalil besok malam sebagai tanda solidaritas kita terhadap rakyat Palestina!,” tulis Anwar di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Pada Minggu, 22 Oktober 2023, ribuan orang di Kuala Lumpur menggelar unjuk rasa yang menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina di tengah pemboman Israel di Gaza. Para pengunjuk rasa berkumpul di Lapangan Kemerdekaan Kuala Lumpur pada hari Minggu untuk aksi unjuk rasa yang diselenggarakan oleh LSM lokal Viva Palestina Malaysia (VPM) dan MyCare, yang telah mengorganisir bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

Banyak pengunjuk rasa mengenakan keffiyeh, syal tradisional Palestina, dan membawa plakat yang menyerukan perdamaian di Palestina dan diakhirinya dukungan Amerika Serikat terhadap militer Israel.

“Sulit untuk menonton videonya. Saya tidak bisa membayangkan (bagaimana) rasanya tinggal di sana dengan bom di mana-mana,” ujar Syikin Samsuddin, seorang spesialis IT berusia 40 tahun.

“Sangat disayangkan bahwa pada era ini, era damai bagi sebagian besar dunia, hanya ada satu tempat yang diduduki dan terdapat apartheid. Sedih sekali,” katanya.

Hussein, seorang pengunjuk rasa Palestina berusia 35 tahun, mengatakan keluarganya di Tepi Barat berada dalam “siaga tinggi” setelah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut, termasuk serangan udara Israel di sebuah masjid. Menurut para pejabat militer Israel, masjid itu digunakan oleh kelompok Hamas.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim secara vokal mendukung perjuangan Palestina dan mengutuk pemboman Israel di Gaza, yang menurut para pejabat Palestina telah menewaskan sekitar 4.400 orang. “Saya tidak punya pilihan karena ada pembunuhan terhadap anak-anak dan perempuan,” kata Anwar kepada wartawan pada Sabtu, 21 Oktober 2023. 

Pekan lalu, Anwar mengumumkan bahwa Malaysia akan menyumbangkan 100 juta ringgit (US$ 21 juta) dalam bantuan kemanusiaan ke Gaza. Malaysia, yang sekitar 60 persen penduduknya beragama Islam, tidak memelihara hubungan diplomatik dengan Israel dan menganjurkan solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina.

Kuala Lumpur memiliki hubungan jangka panjang dengan Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza, yang oleh AS dan negara-negara Barat lainnya ditetapkan sebagai organisasi “teroris”.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita