GELORA.CO - Terpilihnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Prabowo Subianto diyakini akan menggerus suara PDI Perjuangan.
Hal ini tentunya akan berimplikasi langsung pada tingkat keterpilihan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP. Pasangan Ganjar-Mahfud disebut akan kesulitan menghadapi Pilpres 2024.
“Saya kira PDIP akan tergerus. Bisa jadi lawan terberatnya bukan lagi Ganjar-Mahfud tapi Anies-Cak Imin,” kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).
Jerry mengatakan, terpilihnya Gibran sebagai cawapres sangat membantu untuk perbesar peluang kemenangan Prabowo di pilpres. Apalagi mendapat tambahan dukungan dari Partai Demokrat yang juga memiliki pemimpin muda.
"Tapi dengan dukungan Demokrat yang kuat basisnya di pemilih milenial yang berjumlah 52 persen maka akan mendongkrak posisi Gibran,” pungkasnya.
Jerry menilai, terpilihnya Gibran sebagai cawapres bukan semata-mata karena kebesaran hati Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Tetapi juga karena strategi jitu Prabowo untuk menggaet tokoh muda yang potensial.
“Saya kira ini strategi jitu Prabowo, untuk mengusung tokoh muda yang mewakili kaum millenial. Memang naiknya Gibran peran duet Airlangga dan Prabowo,” katanya.
Jerry menduga, Prabowo memilih Gibran karena memiliki pendukung fanatik di Solo serta keberadaan Presiden Joko Widodo yang dinilai mampu memberi efek domino pada tingkat keterpilihan di pilpres nanti.
“Memang Prabowo sudah membaca potensi, memang harus menggandeng Gibran yang sudah punya masa fanatik di Solo,” ujarnya.[]
Sumber: akurat