Mendadak Hilang Kabar, Petuah SYL di Video Lawas Viral: Kalau Gak Mau Ada Masalah, Mati Aja Minum Baygon

Mendadak Hilang Kabar, Petuah SYL di Video Lawas Viral: Kalau Gak Mau Ada Masalah, Mati Aja Minum Baygon

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo masih menjadi misteri usai dirinya mendadak hilang setelah dirumorkan menjadi tersangka KPK. Menurut keterangan terakhir, dirinya sempat berada di Eropa untuk pemeriksaan kesehatan.

Kabar mengenai hilangnya Syahrul Yasin Limpo ini diungkap oleh Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qoldi beberapa waktu yang lalu.

Dirinya mengaku hilang kontak dengan Mentan yang sebelumnya berada di Spanyol bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian untuk kunjungan kerja.


"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," ujar Harvick dikutip dari Selebtek Suara.com.



Masih menjadi misteri, baru-baru ini video lawas ketika Syahrul Yasin Limpo sedang olahraga viral. Dalam video tersebut, dirinya begitu bijak menanggapi masalah yang dihadapi.


Syahrul Yasin Limpo menyebut bahwa banyak orang memiliki masalah. Dirinya pun dengan bijak memberi petuah mengenai masalah yang memang harus dihadapi. Ia menyebut bahwa orang yang tidak bisa menghadapi masalah bisa mengakhiri hidup dengan meminum racun.


"Masalahnya, gimana menyelesaikan masalah itu? Kalau gak mau ada masalah, mati aja minum Baygon" ujar Syahrul Yasin Limpo.

Pernyataannya ini kemudian menjadi viral seiring dengan kabar Syahrul Yasin Limpo mendadak hilang beredar. Netizen langsung saja memberi berbagai reaksi terkait pernyataannya tersebut.

"Anda saja pak yang minum Baygon, gak usah ajak-ajak yang lain" balas netizen.



"Kalau lagi senang sama lagi susah beda ya mulutnya" komentar akun lainnya.

"Kalau ngebacot dipikir dulu pak, sekarang ente aja menghikangkan diri di Eropa" ungkap netizen.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita