GELORA.CO - Kasus penemuan mayat ayah anak membusuk di Koja Jakarta Utara ternyata ada satu balita dan ibunya ditemukan masih hidup di dalam rumah.
Mayat ayah yang ditemukan berusia 50 tahun sementara mayat anaknya masih berusia 2 tahun.
Di dalam rumah juga ditemukan ibunya duduk di sofa dan satu balita yang masih hidup berada di dalam kamar.
Sugandi (70), tetangga keluarga korban menyebut, balita yang masih hidup tersebut berada di dalam kamar dan sulit keluar akibat terhalang oleh jenazah ayahnya yang berada di dekat pintu kamar.
"Anaknya di kamar, itu yang tadi satu hidup satu meninggal," kata Sugandi, Minggu (29/10/2023).
Untuk balita yang tewas, dia mengaku kurang mengetahui letaknya secara pasti.
"Jadi mau keluarkan kehalangan bapaknya tuh, bapaknya kan besar. Mungkin dia enggak bisa melangkah barangkali," sebut Sugandi.
"Saya kurang tau persisnya ya yang meninggal itu, tapi anak yang hidupnya ada di dalam kamar," imbuhnya.
Sementara istri korban disebut sedang duduk di ruang tengah dekat korban dan sedang duduk di atas sofa.
"Istrinya ada di ruang tamu, duduk cuma kondisinya sudah lemas," kata Sugandi.
Diberitakan sebelumnya, jasad ayah berinisial AH dan anaknya ditemukan tewas di kediaman pribadinya di Jalan Balai Rakyat V nomor 12, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Penemuan mayat AH dan anaknya bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.
Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi dalam keadaan membusuk.
"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat. Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih 2 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Sabtu.***
Sumber: pojoksatu