Kesaksian Ketua RW Soal Kabar Rumah Firli Bahuri Di Bekasi Digeledah Polisi

Kesaksian Ketua RW Soal Kabar Rumah Firli Bahuri Di Bekasi Digeledah Polisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Beredar kabar bahwa rumah ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang berlokasi di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat digeledah polisi pada Senin (9/10/2023).

Terkait kabar tersebut, ketua RW setempat bantah kabar itu. Ia mengatakan, bahwa padad Senin kemarin, rumah Firli Bahuri tidak digeledahan oleh pihak manapun.

“Tidak ada penggeledahan di rumah Pak Firli,” kata Ketua RW 19, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Iwan Irawan sebagaimana dilansir Suarabekaci, Senin malam.


Saat ditanya soal penjagaan ketat di depan gerbang masuk kluster rumah Firli Bahuri, Iwan menyebut bahwa itu merupakan hal yang wajar.


Ia menjelaskan, di perumahan Villa Galaxy terdapat sekitar 4 kluster yang setiap gerbang masuknya dijaga oleh 3-4 satpam.

“Iya setiap hari jadi di wilayah kami wilayah kluster dijaga memang, gerbang depan (utama) dan gerbang yang masuk ke RT masing-masing,” ucapnya.


Adapun pantauan di lokasi, sejak pukul 18.00 WIB hingga 19.45 WIB, kawasan tersebut terlihat semakin dijaga ketat. Setiap orang yang ingin memasuki wilayah itu diberhentikan lebih dulu.

Awak media tidak diperkenankan di sekitar lokasi. Petugas keamanan meminta untuk media tidak berada di sekitar kawasan Villa Galaxy.


Petugas keamanan di pos depan perumahan Villa Galaxy juga mengatakan bahwa tidak ada penggeledahan di rumah ketua KPK tersebut.


“Yang kita tahu sih gak ada,” katanya.

Polda Metro Jaya diketahui tengah menangani laporan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada 2022.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa laporan terkait dugaan pemerasan ini telah diterima pada tanggal 12 Agustus 2023 melalui pengaduan masyarakat (dumas).


Nama Firli kemudian diduga sebagai pimpinan KPK yang melakukan pemerasan kepada SYL. Belakangan, Firli sempat buka suara terkait hal tersebut.

Tanpa ditanyakan wartawan, ia membantah melakukan pemerasan pada kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita