GELORA.CO -Prabowo Subianto kerap dipandang sebagian kalangan terlalu tua untuk kembali menjadi Capres. Sementara itu, pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, juga dinilai terlalu muda untuk menjadi Cawapres.
Menyikapi hal ini, pria berusia 72 tahun itu tetap optimis maju dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.
"Gue terlalu tua nggak?" kata Prabowo saat berorasi di hadapan pendukungnya di Hall Indonesia Arena Gelora Bung Karno sebelum berangkat menuju gedung KPU, Rabu (25/10).
Pernyataan Prabowo tersebut seolah mengungkit keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan usia maksimal capres-cawapres dan syarat tak pernah melanggar HAM.
Prabowo Subianto sudah pernah menjadi peserta Pilpres pada tahun 2009, 2014, dan 2019 lalu. Pada 2009, dia menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Lalu pada Pilpres 2014, Prabowo menjadi capres didampingi Hatta Rajasa dari PAN. Namun, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Prabowo kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2019 lalu. Dia didampingi Sandiaga Uno yang juga kader Gerindra. Pada Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sumber: RMOL