Kelompok Buruh DKI Ikut Antar Pendaftaran Pasangan Anies dan Muhaimin

Kelompok Buruh DKI Ikut Antar Pendaftaran Pasangan Anies dan Muhaimin

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pendaftaran pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di KPU pada 19 Oktober nanti bakal ramai. 

Tidak hanya diikuti simpatisan dari partai politik pendukung saja. Tetapi juga diikuti sejumlah elemen pendukung, diantaranya dari kalangan buruh di wilayah DKI Jakarta. 
 
Rencana keikutsertaan dari kalangan buruh itu disampaikan Poros Buruh untuk Perubahan, yang isinya berasal dari berbagai serikat buruh. Dari hasil pertemuan yang di gelar Minggu (15/10) sore kemarin, mereka bersepakat ikut mengantarkan pasangan Anies dan Cak Imin mendaftar di KPU pada 19 Oktober nanti. 
 
Ketua DPD SPSI DKI Jakarta Syamsul Bahri menegaskan, buruh bukan mau berpolitik. Tapi melihat dari 3 capres yang ada saat ini, menurut dia yang peduli pada buruh adalah Anies. 
 
Menurut Syamsul, Anies telah menaikkan UMR di DKI lebih tinggi dari ketentuan. Kemudian Anies juga selalu menemui buruh saat didemo. "Jadi kami mendukung dan akan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin," tegasnya.
 
Sementara itu Ketua DPC FSP LEM SPSI Jaktim Endang Hidayat menjelaskan, buruh DKI Jakarta sudah mendeklarasikan dukungan ke Anies sejak 31 Maret 2023 yang lalu. Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya keluarga para buruh untuk memilih Anies pada Pilpres 2024 nanti. "Pak Anies sudah teruji kepemimpinannya, paling religius, dan kinerjanya bagus,"  ujar Endang. 
 
 
Pada kesempatan yang sama Yumana Sagala dari FSB Garmen, Kerajinan Tekstil Kulit, dan Sentra Industri SBSI mengingatkan, Anies  memberikan Kartu Pekerja saat jadi Gubernur di DKI. Ia berharap kebijakan itu bisa berlaku se Indonesia. Karena menurut dia, Kartu Pekerja itu sangat membantu keluarga, termasuk juga pemberian KJP (Kartu Jakarta Pintar). "Jangan terlena dengan money politics yang cuma Rp 100 ribu," tegasnya. 
 
Seperti diketahui sejak awal pasangan Anies dan Muhaimin menegaskan akan mendaftar di KPU pada hari pertama. Rencananya mereka mendaftar pada Kamis (19/10) pukul 08.00 WIB pagi hari. Sesuai dengan informasi yang disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, tidak semua simpatisan bisa masuk dan ikut mendampingi mendaftar. 
 
Hasyim menjelaskan mereka hanya memberikan kesempatan kepada 200 orang pendukung atau simpatisan mengantar sampai di halaman parkir kantor KPU. Sedangkan yang bisa masuk sampai ke dal gedung dan ruangan pendaftaran, hanya 30 orang saja. Hasyim menegaskan KPU sudah siap menjalankan tahapan pendaftaran Capres dan Cawapres. Hilmi Setiawan (wan/JPK) 
 
Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita