GELORA.CO - Berikut ini kabar terbaru dari kasus bayi laki-laki yang perutnya buncit dan sempat disebut mengandug atau hamil bayi.
Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, bayi bernama Adnan Arfandi tersebut ternyata mengidap tumor di perutnya.
Anak dari Hendi (27) dan Usmaina (25) tersebut pun akhirnya mendapatkan penanganan dari dokter bedah anak di RSUP M Djamil Kota Padang, Sumatera Barat.
Bayi lima bulan tersebut pun mendapatkan operasi untuk pengangkatan tumor di perut.
Dokter Bedah Anak RSUP M Djamil Kota Padang dr Budi Pratama Arnofyan mengatakan, operasi bayi Adnan yang dilakukan hari ini Kamis (26/11/2023) berjalan lancar.
Menurutnya, butuh waktu dua setegah jam untuk mengangkat tumor dalam perut Adnan.
"Operasi dimulai sekitar pukul 08.15 dan baru selesai sekitar dua jam setegah," ujar dr Budi Pratama Arnofyan.
Ia menambahkan selama operasi juga tidak ada kendala terlalu banyak, sebab tumornya tidak terlalu lengket.
"Tumor tidak terlalu lengket," katanya.
Menurutnya, kondisi Adnan saat ini stabil dan baik. Namun tetap masih dirawat di ruangan intensif.
Sebelumnya diberitakan, balita yang mengalami pembengkakan pada bagian perut akan menjalani operasi di Rumah Sakit M Djamil Padang, Rabu (25/10/2023).
Balita yang berusia 5 bulan ini bernama Adnan Arfandi merupakan warga Kampung Limau Sundai, Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Adnan Arfandi sendiri merupakan anak dari pasangan bernama Hendi (27) dan Usmaina (25).
Pantauan TribunPadang.com terlihat balita bersama dengan kedua orang tua dan sanak saudaranya datang ke Rumah Sakit M Djamil Padang.
"Kembali ke Padang mau menjalani tindakan operasi, tetapi untuk jadwalnya belum diketahui," kata Usmanina, selaku orang tuanya.
Kata dia, Adnan Arfandi merupakan anak keempat yang merupakan bungsu dari empat bersaudara.
"Untuk kondisinya normal, sakit tidak hanya saja sering menggeliat karena perutnya bengkak kayak orang hamil," katanya.
Mengetahui adanya kejanggalan dengan perut anaknya baru sekitar satu minggu yang lalu setelah dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Usmaina menyebutkan awalnya Adnan Arfian lahir tidak ada masalah dan normal saja.
Namun, saat berusia satu bulan mulai ada perubahan dan dianggap masih normal karena masih balita.
Selanjutnya, Usmaina melakukan pengobatan tradisional di sekitar tempat tinggalnya.
Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang, dr Bestari Jaka Budiman, mengatakan bayi bernama Adnan Arfian sudah melakukan kontrol di Poliklinik Bedah Anak sejak dua bulan yang lalu.
"Sekarang usianya 5 bulan dan sudah rutin yang artinya kontrol untuk persiapan diagnostik pemeriksaan, dan penunjang terakhir. Terakhir, diputuskan oleh tim, memang akan dilakukan operasi," kata Bestari Jaka Budiman.
Ia mengatakan, pada hari ini pasien masuk lewat administrasi dua dan dirawat di bedah anak, dan dijadwalkan akan menjalani operasi pada Kamis (26/10/2023).
"Terkait kasus yang ditangani oleh tim yang terdiri dari bagian bedah anak, kemudian bedah vaskular, kemudian onkologi, dan anestesi," katanya.
Dikarenakan kasus yang unik, pihaknya selalu membuat tim, baik pre operatif, operatif, maupun pasca operatif.
Bestari Jaka Budiman menyebutkan di dalam perut balita tersebut diperkirakan dari CT Scan terbaca adanya tumor, sehingga diambil tindakan tindakan operasi pengangkatan tumor.
"Sedangkan di dalam meja operasi, itu ada penilaian khusus lagi. Untuk pembiayaan menggunakan BPJS," pungkasnya.
Sumber: tribun