GELORA.CO - Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani memberikan ancaman kepada Israel dalam sebuah wawancara di televisi.
Pihaknya pun tak segan akan menghancurkan total Israel apabila perang di Gaza semakin meluas.
Hal itu disampaikan oleh Ali Bagheri Kani saat wawancara di televisi pada Senin (30/10).
Bagheri Kani menggambarkan perlawanan yang diberikan Hamas terhadap Israel sebagai gempa bumi yang tidak diperbaiki dalam sistem militer dan keamanan rezim Zionis.
Ia pun mengancam jika perang di Gaza meluas lebih jauh lagi maka dirinya menyebut tidak bisa lagi mengatakan Israel akan kalah.
Sebab nantinya tidak akan ada lagi yang tersisa dari Israel untuk bisa disebut sebagai pencundang atau pemenang.
"Jika perang meluas (lebih jauh), kita tidak bisa mengatakan bahwa Israel akan kalah, karena tidak akan ada lagi yang tersisa dari Israel untuk bisa disebut sebagai pecundang atau pemenang," cetus Bagheri-Kani dalam pernyataannya.
Pernyataan Bagheri Kani itu muncul setelah sebelumnya Hamas mengatakan bahwa tank-tank Israel yang maju di dekat Gaza terpaksa mundur setelah bentrokan sengit.
Lebih lanjut, wakil menteri luar negeri itu menginggung pesan-pesan yang disampaikan para pejabat Amerika kepada Iran.
Bagheri Kani mengatakan bahwa Amerika adalah pihak utama yang bertanggung jawab atas kelanjutan dan perluasan konflik karena mendukung Zionis.
Terlebih Amerika sempat berulang kali mengatakan akan memberikan dukungan ke Israel tanpa batas,
“Oleh karena itu, pihak utama yang bertanggung jawab atas kejahatan Zionis, setelah Zionis sendiri, adalah Amerika. Mereka berulang kali mengatakan bahwa mereka mendukung Israel tanpa batasan apa pun,” kata wakil menteri luar negeri Iran.
Sejak dimulainya perang Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung, AS telah memberikan ribuan kiriman senjata kepada Zionis.
Washington juga telah memberikan dukungan politik yang besar kepada rezim Tel Aviv dengan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sumber: tribunnews